Tuntutan pekerjaan yang tinggi, gaji yang tidak sesuai ekspektasi, lingkungan kerja yang toxic, perjalanan PP kantor dan rumah yang memakan waktu berjam-jam, dan permasalahan lainnya kerap kali membuat diri menjadi jenuh. Kalau boleh berharap mungkin akan lebih memilih jenis transportasi yang murah, mudah, dan cepat.
Dengan begitu setidaknya segala rasa penat di pekerjaan bisa terobati dengan bertemu orang-orang tersayang di rumah tercinta. Anda bisa mengisi ulang baterai yang sudah seharian dipakai beraktivitas dengan kehangatan dari keluarga.
Sayangnya, pemilihan moda transportasi ini tidak semudah yang diharapkan, sebagaimana sebuah berita yang ditulis oleh akun instagram @kawanhawa tentang fenomena pekerja di Palu. Menurut postingan tersebut, bahwa setiap pagi para pekerja di kota Palu, Sulawesi Tengah harus mencari tumpangan.
Para pekerja yang termasuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) ini harus berjibaku mencari pengendara yang sukarela memberi tumpangan tanpa perlu memberikan membayarnya. Hal ini dikarenakan tempat tinggal mereka yang mayoritas jauh dari tempat kerja. Ketika tidak mendapatkan tumpangan, beberapa dari mereka lebih memilihuntuk tidak berangkat ke kantor dengan segala pertimbangan biaya dan juga tenaga.
Cukup miris ketika mengetahui hal tersebut, namun tidak bisa dipungkiri bahwa hal-hal semacam itu memang menjadi dilema bagi banyak pekerja. Di satu sisi para pekerja perlu memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga. Belum lagi jika masuk dalam kategori sandwich generation yang perlu memikirkan kebutuhan hidup anggota keluarganya yang lain.
Di sisi lain jumlah pendapatan yang terbatas mengharuskan para pekerja untuk memutar otak agar semuanya bisa terpenuhi. Mau tidak mau harus ada jalan tengah untuk menjembatani ketimpangan tersebut.
Akan menjadi hal yang tidak baik ketika para pekerja diberbagai bidang pekerjaan mengalami semua itu. Saat masyarakat membutuhkan penanganan cepat dan tepat namun personil yang tersedia tidak memadai karena faktor di atas, tentu hal itu akan merugikan banyak pihak. Karena mau tidak mau pasti akan ada efek domino.
3 Hal Penting Bagi Para Pekerja
Dari peristiwa tersebut, ada pelajaran penting yang perlu diperhatikan saat Anda berencana untuk bekerja di suatu instansi. Bagi Anda yang sudah memiliki banyak terjun ke dunia kerja, tentu lebih berpengalaman dalam manajemen waktu dan keuangan.Bagi Anda yang baru pertama kali akan memasuki dunia kerja, pertimbangkanlah ketiga hal ini ketika ingin memulai suatu pekerjaan di tempat baru. Karena ketiga hal ini akan berpengaruh pada jumlah pengeluaran Anda selama di perantauan.
1. Pekerjaan
Sebelum terlibat lebih jauh dalam suatu pekerjaan, Anda perlu mengetahui dengan jelas apa saja kewajiban dan hak selama bergabung dengan perusahaan tersebut. Akan lebih baik lagi jika Anda sudah menguasai skill yang diminta.Akan lebih bagus jika Anda mengerjakan yang sudah dikuasai namun tidak ada salahnya jika mengerjakan hal yang belum dikuasai sebelumnya. Dengan begitu, akan ada ilmu dan pengalaman baru yang diperoleh.
Selain harus mengetahui tugas pokok dan aturan kerjanya, cari tahu juga mengenai gaji pokok dan tunjangan lainnya. Hal ini menjadi perhatian penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan fasilitas yang layak.
Pasalnya, tidak jarang ditemui perusahaan yang justru mengeksploitasi tenaga kerjanya. Maka dari itu, semuanya harus dipastikan sejak awal. Sehingga Anda memiliki gambaran apakah pekerjaan yang akan dilakukan dan gaji serta fasilitas yang didapat layak untuk diperjuangkan atau tidak.
2. Transportasi
Saat akan memulai pekerjaan di tempat baru, pertimbangkan pula moda transportasi yang akan digunakan selama di sana. Sebagian orang mungkin membawa kendaraan pribadinya untuk alat transportasi ke tempat kerja.Sebagian lainnya memutuskan untuk menggunakan transportasi umum untuk menghemat biaya, tenaga, maupun waktu. Bagi yang berasal dari luar Jakarta dan akan mulai bekerja di Jakarta, Anda perlu mengenal moda transportasi yang tersedia di sana.
Bekerja di Jakarta bisa menjadi sebuah keuntungan jika Anda tahu cara menggunakannya, karena di sana moda transportasinya sudah saling terintegrasi. Vie akan lebih mudah untuk melakukan perjalanan karena tersedia banyak pilihan transportasi umum yang terintegrasi satu dengan lainnya.
Namun adakalanya saat kondisi yang tidak diinginkan terjadi, maka Vie perlu menggunakan jasa transportasi online maupun offline. Tentu biaya ini akan lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum.
Ditambah lagi kemacetan panjang yang akan membuat tagihan membengkak. Untungnya di Jakarta tersedia banyak pilihan seperti MRT, LRT, Transjakarta, dan Kereta Cepat Whoosh. Kereta Cepat Indonesia China atau Kereta Cepat Jakarta Bandung atau yang sekarang dikenal dengan Kereta Cepat Whoosh ini sudah beroperasi sejak Oktober 2023.
Jika memiliki perjalanan bisnis ke Jawa Barat, Anda bisa menjadwalkannya sejak jauh hari untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh. Pemesanan promo tiket Kereta Cepat Whoosh sekarang bisa melakukan pembayaran di kanal resmi seperti BRI dengan menggunakan #BRImoMudahSerbaBisa yang dapat diakses dengan mudah.
Cara pemesanan Whoosh tiket di BRImo
1. Login BRImo2. Klik fitur travel lalu pilih Tiket Whoosh
3. Isi stasiun awal, stasiun akhir, dan tanggal keberangkatan
4. Pilih jadwal kereta
5. Masukkan data penumpang dan pilih kursi
6. Klik bayar lalu konfirmasi transaksi
7. Masukkan PIN
8. Transaksi berhasil dan e-ticket dikirimkan ke email Anda yang terdaftar di akun KCIC
Dari fenomena yang telah disebutkan di awal, Anda perlu memperhatikan apakah moda transportasi di sekitar tempat kerja sudah terintegrasi dengan baik atau belum. Saat integrasi transportasi sudah dilakukan dengan baik, maka diharapkan agar biaya transport yang dikeluarkan bisa jauh lebih hemat lagi.
Jika diizinkan memilih tentu masyarakat akan berharap agar semua area di Indonesia juga bisa mengakses moda transportasi yang terintegrasi seperti di Jakarta. Sudah pasti sistem ini akan sangat membantu, namun perlu dipahami bahwa pembangunan ini tidak bisa direalisasikan dalam waktu singkat.
Ada banyak aspek yang perlu menjadi pertimbangan sebelum membangunnya. Berharap dengan sistem transportasi yang lebih baik itu memang penting, namun perlu diingat bahwa fasilitas umum yang prospeknya untuk jangka panjang ini perlu direncanakan secara matang.
Dalam perencanaannya pun bisa jadi ada banyak kendala yang mungkin saja meskipun sudah berkali-kali rapat pun belum tentu bisa diselesaikan. Baik itu terkait analisis dampak lingkungan dan lalu lintas, kondisi geografis, kendala teknis, konflik kebijakan antar pihak terkait, dll.
Sembari menunggu pembangunan itu terealisasi, yang bisa dilakukan adalah merencanakan perjalanan dengan rute dan biaya terbaik secara mandiri.
3. Tempat Tinggal
Selama bekerja di perantauan, sekecil apapun pengeluaran keuangan yang terjadi tetap akan memberikan pengaruh untuk kondisi keuangan Anda. Maka dari itu, pilihlah tempat tinggal yang dekat dengan tempat Anda bekerja.Jika tempat tinggal Anda dekat dengan tempat kerja, maka waktu yang dibutuhkan untuk berangkat dan pulang kerja pun akan lebih singkat. Usahakan agar tempat tinggal ini terletak tidak jauh dari akses transportasi umum.
Lokasi Anda tinggal juga sebaiknya dekat dengan pusat perbelanjaan, terutama untuk kebutuhan pokok. Meskipun dekat dengan pusat perbelanjaan, tapi pastikan bahwa Anda bisa mengontrol diri sendiri agar tidak impulsif dan konsumtif.
Terlebih lagi saat ini sedang berlangsung BRImo FSTVL 2024. #BRImoFSTVL #BerlimpahHadiah ini bertujuan memberikan apresiasi sekaligus pengalaman kepada nasabahnya yang selalu meningkatkan saldo dan memperbanyak transaksi menggunakan Kartu Debit, Kartu Kredit, dan #BRImo dari BRI yang tersedia di seluruh Indonesia.
BRImo FSTVL 2024 ini terdiri dari program undian berhadiah dan program direct gift (Redeem BRIPoin). Semakin banyak transaksi dan saldo yang ada di rekening Anda memang akan memperbesar kemungkinan untuk menang. Tapi ingat bahwa Anda juga harus membelanjakan keuangan yang dimiliki dengan bijak.
Jika memang kebutuhan Anda banyak dan membuat tingkat transaksi menjadi sangat tinggi, maka hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Anda. Pasalnya, hal tersebut akan memperbesar peluang untuk meraih 100.000 hadiah langsung di BRImo FSTVL dan memenangkan hadiah undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera! Tidak hanya itu, bahkan ada hadiah mingguan di Friday Deals juga!
Kesimpulan
Sebagai seorang pekerja, Anda memiliki hak penuh atas gaji dari hasil jerih payah selama ini. Keputusan terkait pekerjaan, tempat tinggal, transportasi, dan makanan adalah hak Anda. Akan lebih baik jika Anda sejak awal sudah memiliki rencana pengeluaran dan tabungan. Jadi, meskipun BRImo sangat mempermudah transaksi keuangan, Anda tetap sudah memiliki perencanaan yang matang agar tidak terlena oleh kesenangan sesaat.Selain itu, karena banyak yang menggunakan BRI untuk mempermudah transaksi keuangannya, berarti semakin banyak pula saingan Anda untuk mendapatkan hadiah-hadiah yang telah disediakan. Jadi, jika Anda ingin memenangkan hadiah-hadianya, segera tingkatkan saldo dan transaksi menggunakan BRImo untuk hal-hal yang bermanfaat.
Saya juga nasabah Britama termudahkan dengan aplikasi BRIMO. Betul, pekerja perantauan harus memiliki perencanaan matang, jangan sampai gaji habis akibat ongkos transportasi, makan minum sampai kos
ReplyDeleteWah ini tips yg bagus untuk adik-adik yg baru masuk ke dunia kerja, agar mencermati 3 hal ini.
ReplyDeleteDengan adanya BRImo memudahkan pembelian tiket transportasi, misalnya kereta whoosh. Selain itu nasabah juga mendapat kesempatan memperoleh hadiah menarik, bila beruntung.
Oh ada ya PNS yg kesulitan transport krn tinggalnya jauh gitu.. Kasian yaa. Klo menurutku harusnya ada perhatian dari pemda atau dinas setempat untuk masalah transportasi publik seperti itu..
ReplyDeleteUntuk pekerja di daerah apalagi yang lokasinya masih sulit transportasi, memang jadi tantangan tersendiri sih. Makanya aku ikut senang kalau sekarang di kota besar ada Kereta cepat macam whoosh gitu. Artinya nggak ada masalah lagi dengan transportasi, mgkin masalahnya di biaya ya haha
ReplyDeleteIya, bener juga sih. Setidaknya harus mempertimbangkan dengan matang ketiga hal tersebut sebelum memutuskan akan bekerja di perantauan.
ReplyDeleteJangan sampai dari segi penghasilan jauh lebih tinggi tapi ternyata habis di transportasi dan rumah tinggal.
Bekerja kan untuk mendapatkan uang dari hasil keringat, tapi kalau bekerja jadi membuat boncos ya mending enggak aja deh daripada nanti malah ga bener kerjanya karena ingin mendapatkan rupiah yang lebih banyak
ReplyDeleteMasalah transportasi memang menjadi hal utama untuk pekerja perantau, karena tidak semua dari mereka memiliki transportasi pribadi. Makanya perlu dipertimbangkan baik-baik moda transportasi apa yang cocok untuk mobilitas mereka dan sesuaikan juga dengan budget yang dimiliki
ReplyDeleteKalo ada yang mudah kenapa cari yang susah saat diperjalanan. Sekarang keluar rumah nggak usah khawatir ketinggalan dompet, kan ada qris dari Brimo makin sat set aja
ReplyDelete