#

7 Strategi Cerdas Cara Menghadapi Anak Hiperaktif

Post a Comment
furniture berkualitas

Setiap anak dilahirkan dengan keunikan dan keistimewaannya masing-masing. Salah satunya yaitu tipikal anak yang selalu aktif bergerak. Orang tua dan guru yang setiap hari selalu berinteraksi dengannya tentu sudah pernah merasakan betapa aktifnya anak-anak seperti ini. Meski demikian, belum banyak orang tua dan guru yang tahu cara menghadapi anak hiperaktif.

Meskipun pada umumnya anak-anak memang suka banyak bergerak dan mengeksplore berbagai hal, namun anak hiperaktif memiliki  ciri khas tersendiri. Dan sayangnya cara menghadapi anak hiperaktif tidak bisa dilakukan dengan perlakuan yang sama seperti anak pada umumnya.

Hiperaktif

Hiperaktif merupakan kondisi di mana seseorang menunjukkan tingkat energi yang sangat tinggi dan perilaku yang tidak terkendali. Dalam konteks anak-anak, hiperaktivitas sering dikaitkan dengan gangguan fokus, seperti Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD).

ADHD adalah gangguan neurobiologis yang ditandai dengan tiga gejala utama, seperti perhatian yang tidak fokus, impulsivitas, dan hiperaktivitas. Anak-anak dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan dalam mengendalikan dorongan mereka dan tetap fokus pada tugas, serta menunjukkan perilaku yang sangat aktif yang tidak sesuai dengan usia mereka.

Beberapa contoh perilaku anak hiperaktif, diantaranya yaitu kesulitan duduk tenang, aktivitas berlebihan, impulsivitas, kesulitan fokus, dan suka berganti aktivitas. Jika Anda khawatir dengan kondisi buah hati, datanglah ke penyedia layanan kesehatan yang ahli di bidangnya dan jangan melakukan self-diagnose.  

Upaya yang dapat dilakukan sebagai lini pertama sebelum pengobatan yaitu mengikuti pelatihan bagi orang tua dan menjalani gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat yang dimaksud yaitu meliputi kebiasaan makan sehat, aktivitas fisik, membatasi screen time, dan memiliki jumlah jam tidur yang direkomendasikan setiap malam berdasarkan usia.

Cara menghadapi anak hiperaktif di kelas maupun di rumah dapat diobati dengan terapi perilaku dan pengobatan. Namun, apapun metode yang Anda pilih, upayakanlah untuk dibersamai dengan melakukan journaling tentang si buah hati. Pasalnya hal ini akan menjadi kenangan berharga di kemudian hari. 

Cara Menghadapi Anak Hiperaktif

Berhadapan dengan anak yang hiperaktif bisa menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi orang tua. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu dalam mengelola perilaku anak hiperaktif:

1. Aktivitas Rutin dan Struktur

Anak hiperaktif sering kali merasa lebih nyaman dengan rutinitas yang konsisten. Maka dari itu cara menghadapi anak hiperaktif yaitu dengan membuat jadwal harian yang teratur, termasuk waktu untuk belajar, bermain, dan istirahat, dapat membantu anak merasa lebih terorganisir dan mengurangi kecemasan.

2. Aktivitas Fisik

Anak-anak dengan hiperaktivitas memiliki energi yang berlebih, sehingga penting untuk menyediakan saluran bagi energi tersebut. Dorong anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang bermanfaat seperti berlari, bersepeda, atau bermain olahraga. Aktivitas fisik tidak hanya membantu membakar energi tetapi juga termasuk cara menghadapi anak hiperaktif dengan meningkatkan fokus dan kesejahteraan emosionalnya.

3. Lingkungan yang Mendukung

Ciptakan lingkungan rumah yang mendukung fokus dan konsentrasi. Minimalkan distraksi di ruang belajar anak dengan mengatur area tersebut agar bebas dari gangguan seperti televisi atau gadget. Penggunaan timer untuk mengatur waktu belajar juga bisa membantu anak fokus pada tugas-tugasnya.

4. Terapkan Teknik Komunikasi Positif

Komunikasikan ekspektasi Anda dengan jelas dan gunakan pujian serta penghargaan untuk perilaku baik anak. Misalnya, jika anak menyelesaikan tugasnya dengan baik, berikan pujian atau hadiah kecil. Hindari hukuman fisik atau verbal yang dapat memperburuk perilaku. Cara lain untuk melakukan komunikasi positif yaitu meluangkan waktu khusus untuk family time.

5. Konsultasi dengan Profesional

Jika perilaku anak sangat mengganggu atau sulit diatasi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional. Psikolog, psikiater, atau terapis dapat memberikan evaluasi yang tepat dan strategi penanganan khusus, termasuk terapi perilaku dan medikasi jika diperlukan.

6. Pendekatan Keluarga dan Sekolah

Kerja sama dengan sekolah anak Anda juga penting. Diskusikan dengan guru tentang kebutuhan khusus anak dan strategi yang bisa diterapkan di kelas. Dukungan dari lingkungan sekolah dapat membuat perbedaan signifikan dalam proses pembelajaran anak.

7. Pendidikan dan Pelatihan Orang Tua

Ikuti pelatihan atau seminar tentang cara mengelola ADHD dan perilaku hiperaktif. Pendidikan tentang gangguan ini akan memberikan wawasan dan alat yang berguna untuk mengatasi tantangan sehari-hari. Pendidikan dan pelatihan ini akan lebih efektif saat orang tua bisa berdamai dengan inner child yang dimilikinya.

Menggunakan pendekatan yang konsisten dan terstruktur, serta mendapatkan dukungan profesional, dapat membantu anak hiperaktif mengelola perilaku mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka serta keluarga.
cara menghadapi anak banyak gerak

Furniture yang Cocok untuk Anak Hiperaktif

Memilih furniture yang tepat untuk anak hiperaktif adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kebutuhan mereka. Furniture yang dirancang khusus dapat membantu anak hiperaktif dalam hal keamanan, konsentrasi, dan pengelolaan energi. Berikut adalah beberapa jenis furniture berkualitas yang cocok untuk anak hiperaktif.

1. Meja dan Kursi Ergonomis

Meja dan kursi ergonomis yang dirancang untuk memberikan dukungan dan kenyamanan saat anak duduk dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi ketidaknyamanan. Pilihlah kursi dengan sandaran punggung yang baik dan meja yang bisa disesuaikan tingginya.

2. Tempat Tidur Bertingkat atau Tempat Tidur dengan Fitur Mainan

Tempat tidur bertingkat dengan area bermain di bawahnya atau tempat tidur dengan fitur seperti slide dan tangga dapat membantu anak hiperaktif melepaskan energi secara positif. Tempat tidur ini menyediakan ruang tambahan untuk bermain dan belajar, yang bisa membuat waktu tidur menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

3. Bola Duduk atau Kursi Bergerak

Kursi yang memungkinkan anak untuk bergerak, seperti bola duduk atau kursi berfungsi ganda, bisa membantu anak hiperaktif mengelola energi mereka sambil duduk. Ini dapat meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan saat belajar atau mengerjakan tugas.

4. Area Permainan yang Terpisah

Membuat area permainan yang khusus, seperti tenda bermain atau ruang aktif di dalam rumah, dapat memberikan anak tempat untuk bergerak bebas tanpa mengganggu area belajar atau tidur mereka.

5. Furniture dengan Fitur Penyimpanan

Furniture yang menyediakan penyimpanan tambahan seperti rak buku, lemari mainan, atau meja dengan laci dapat membantu anak hiperaktif menjaga area mereka tetap teratur. Ini juga bisa mengurangi stres dan meningkatkan fokus, sehingga tidak menimbulkan kekacauan yang lebih tidak terkendali.

6. Karpet atau Alas Lantai dengan Tekstur

Karpet atau alas lantai dengan berbagai tekstur dan pola dapat memberikan stimulasi sensorik tambahan yang mungkin membantu anak hiperaktif dalam mengatur fokus dan energi mereka. 

Kesimpulan

Meskipun perkembangan teknologi melaju pesat, sayangnya masih banyak yang  tidak memanfaatkannya dengan optimal. Masih banyak orang yang memperlakukan anak hiperaktif secara tidak manusiawi, hanya karena mereka lebih aktif daripada yang lain.

Padahal, mereka juga manusia yang mana harus diperlakukan secara manusiawi. Maka dari itu kita perlu meningkatkan kualitas diri untuk mengetahui cara menghadapi anak hiperaktif dengan tepat. Memilih furniture yang sesuai juga dapat membantu anak hiperaktif merasa lebih nyaman dan teratur, serta menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal.




Referensi
Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD). 15 Mei 2024. cpc.gov. Diakses pada 18 Juli 2024
Cara Mendampingi dan Mengatasi Anak Hiperaktif. 1 Maret 2022. dp3appkb.bantulkab.go.id. Diakses pada 18 Juli 2024

Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment