Faktanya, meskipun omset katanya banyak, tapi jika Anda sedang merasa tidak baik-baik saja maka akan sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam diri. Terlebih lagi jika harus membuat perencanaan tentang transformasi diri untuk tahun baru yang akan segera tiba.
Tips Memulai Transformasi Diri
Merasa tidak baik-baik saja adalah hal wajar yang mungkin dialami oleh semua orang. Namun bukan berarti kesulitan tersebut tidak dapat diatasi. Vie bisa memanfaatkan instrument pendukung seperti yang akan disampaikan dalam artikel berikut.Jika ingin menjadi orang hebat, maka Anda memerlukan perencanaan yang baik mengenai tujuan dan langkah-langkah yang perlu ditempuh. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengenali tujuan dan cara untuk meraihnya.
Gunakanlah coach atau orang yang dipercaya untuk memancing ide maupun gagasan terkait hal tersebut. Berawal dari situ Anda bisa mulai merencanakan berbagai hal besar berikutnya. Beberapa hal ini adalah langkah awal yang bisa Vie pertimbangkan untuk melakukan transformasi diri untuk resolusi di tahun baru.
1. Akhiri Penderitaan
Merasa menderita atau tidak adalah sebuah pilihan yang bebas untuk Anda pilih. Apapun pilihannya akan memberikan konsekuensi berbeda.Ada baiknya jika Anda berhenti menganggap diri sebagai korban. Merasa sedih, takut, trauma, dan kecewa atas banyak hal yang ada di dunia fana adalah sesuatu yang wajar. Tapi, apakah Anda harus terus menerus berada dalam lingkaran itu?
Setiap rasa yang dibebankan pada diri akan berdampak pada mental dan fisik. Hal itu bisa berujung pada sesuatu yang membuat bagian tertentu dari anggota tubuh Anda merasakan adanya rasa sakit.
Agar hal ini tidak terus berlanjut, Anda bisa mencoba me-release-nya dengan cara mengakhiri penderitaan tersebut. Saat rasa sakit mulai mereda, berarti Anda telah menyelesaikan satu PR besar untuk beranjak ke tahapan lainnya.
2. Mandiri Finansial
Tidak bisa dipungkiri bahwa finansial memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Hampir setiap hal dalam hidup ini membutuhkan pendanaan yang totalitas agar peluang tercapainya tujuan lebih besar.Hal yang dimaksudkan tentu berbeda dengan sifat materialistis pada umumnya. Hanya saja, Anda perlu mempertimbangkan aspek finansial ketika akan melangkah.
Pasalnya, kondisi keuangan yang tidak baik-baik saja berpotensi membuat Anda mudah merasa iri atas pencapaian orang lain. Apabila terus menurus terjadi, hal ini tidak hanya buruk untuk diri Anda dalam jangka waktu pendek, namun ini bisa mempengaruhi kondisi Anda untuk jangka panjang.
Untuk bisa mandiri finansial, Anda juga perlu mengimbangi manajemen keuangan dengan ambisi yang terkontrol. Ambisi akan menuntun Anda pada jalur yang benar. Tanpa adanya ambisi, mungkin Anda akan kehilangan arah.
3. Sayangi Diri Sendiri
Sebagian besar dari penduduk Indonesia dibesarkan dengan rasa sungkan alias "ngga enakan". Sehingga lebih sering mengalah dan mementingkan kepentingan orang lain terlebih dahulu dari pada kepentingannya. Pada akhirnya, sering kali hal tersebut membuat seseorang abai akan ke butuhannya karena terlalu memprioritaskan orang lain.Ada kalanya memang perlu seperti itu, tapi bukan berarti bahwa Anda jadi terus terusan mengutamakan orang lain dan abai akan diri sendiri. Pasalnya, anda sendiri juga perlu mendapat perhatian dan kasih sayang dari diri Anda sendiri. Dengan menyayangi diri sendiri maka otomatis Anda juga berusaha menyayangi orang lain.
Setelah kasih sayang yang Anda butuhkan terpenuhi, maka Anda bisa membagikannya kepada yang lain. Namun jika stok kasih sayang Anda kosong, maka kemungkinan besar kasih sayang yang ingin dibagikan pun tidak ada.
Apa yang telah disebutkan di atas adalah contoh kecil dari tips untuk memulai transformasi diri. Anda bisa menambahkan hal-hal lainnya yang relevan dengan kehidupan saat ini.
Post a Comment
Post a Comment