Bukan bermaksud mendewakan pemakluman atas setiap kesalahan yang dilakukan, bagaimanapun juga setiap hal yang terjadi di dalam hidup tentu memiliki maksud dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Bisa jadi dari kesalahan itulah nanti menjadi panduan hidup bagi Anda.
Pengalaman pribadi seseorang terkadang membuat mereka mengingat beberapa hal penting dalam hidupnya. Anda juga bisa mendapatkan banyak contoh lesson learned dari orang tua, keluarga, sahabat, teman, blogger penggemar drakor, maupun orang yang dijumpai selama ini.
Contoh Lesson Learned
1. Orang Baik
Orang yang dulunya pernah berjasa, mungkin di masa yang akan datang mereka akan mengecewakan Anda Tidak bisa dipungkiri, saat orang itu secara nyata sengaja menjatuhkan Anda, tentunya akan ada rasa tidak nyaman di sana.Ketidaknyamanan yang termanifestasi dalam amarah mungkin ingin Anda luapkan langsung kepada yang bersangkutan. Apabila sekiranya kesalahan tersebut masih bisa ditoleransi, cobalah untuk mentoleransinya.
Disamping itu, ingat juga bahwa jika Anda tidak bisa membalasnya dengan kebaikan, setidaknya Anda tidak memberikan keburukan untuknya. Akan tetapi, jika kesalahan yang dibuatnya sudah dirasa sangat melampaui batas, ada baiknya jika Anda bertindak untuk memberikan efek jera.
2. Memberikan Pekerjaan pada Mereka yang Membutuhkan
Hampir kebanyakan orang mengharapkan pekerjaan bergengsi dengan gaji besar untuk bisa menjamin kehidupannya. Jika Anda bisa memberikan hal ini, berikanlah kepada orang yang tepat.Di samping itu, ada orang-orang yang dalam hidupnya merasa bahwa upah berapapun asalkan bisa menghidupi keluarga dengan kerja kerasnya adalah suatu kebahagian yang membuatnya merasa bermakna. Jika Anda memiliki hal-hal yang sekiranya bisa dibagikan sebagai lapangan kerja untuk orang lain, cobalah untuk memberikannya.
Apabila Anda bisa menciptakan lapangan pekerjaan, berikanlah kepada yang membutuhkan meskipun upah yang diberikan masih sangat sedikit. Setidaknya itu bisa membangun semangat dan memberinya harapan untuk bertahan hidup.
Anda bisa menjelaskan tentang hal-hal yang harus dikerjakannya dan bentuk upah yang akan diterima. Jika memungkinkan, cobalah untuk bernegosiasi dengannya. Sehingga kedua belah pihak dapat saling memahami dan menerima kondisi serta membuat kebijakan yang manusiawi.
3. Buka Lembaran Baru Setiap Hari
Saat bahagia, ingatlah hal-hal yang bisa membuat Anda bahagia itu seumur hidup. Ketika Anda sedih, ingatlah hikmah apa yang ada di dalamnya. Mengingat hikmah ini bukan untuk membuat Anda merasa terpuruk atau pun untuk mengingat dendam.Akan tetapi untuk mengingat bahwa Anda tidak boleh melakukan kesalahan serupa kepada diri sendiri maupun orang lain. Buka lembaran baru lupakan masa lalu adalah salah satu trik agar bisa mulai belajar untuk merubah hal yang sekiranya bisa dirubah dan menerima hal-hal yang tidak bisa diubah.
Bayangkan saja saat Anda melakukan kesalahan hari ini dan sudah berniat untuk memperbaikinya di kesempatan yang akan datang. Bukankah akan lebih bersemangat lagi saat kesalahan di masa lalu itu tidak diungkit kembali, kan?
Pada akhirnya, akan ada titik dimana Anda akan diminta untuk meletakkan logika dan perasaan, lalu menjunjung tinggi syariat.
4. Bertanggung Jawab Sebaik Mungkin
Setiap orang memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Sayangnya, terkadang orang lebih tertarik untuk memperhatikan tanggung jawab dan peran orang lain dibandingkan fokus atas dirinya sendiri.Dalam kehidupan ini ada hal yang bisa Anda kendalikan dan ada yang tidak. Mengusahakan yang terbaik melalui aksi nyata dan do'a adalah hal yang dapat Anda lakukan. Sedangkan perkara hasil itu bukan berada pada kendali Anda.
Kerap kali dijumpai orang yang menuntut agar haknya dipenuhi, namun lalai akan kewajibannya. Bahkan bisa jadi selama ini orang tersebut tidak mengetahui apa saja kewajiban yang seharusnya dilakukan.
5. Lakukan yang Terbaik
Saat anda merasa pikiran sedang buntu, berhentilah sejenak cari sesuatu yang bisa membuat anda lebih bergerak dan segera sadari hal apa yang seharusnya Vie lakukan untuk kedepannya. Kemudian lakukan setiap hal yang Anda lalui sebaik mungkin.Terkadang akan ada masa dimana Vie hanya perlu melakukan perubahan semampunya tanpa mengambil pusing tentang cara untuk mewujudkan ekspektasi. Pasalnya, ada masa dimana Anda cukup dengan diam, bersyukur, dan melakukan yang terbaik.
Anda tidak perlu sibuk menjelaskan tentang siapa diri Anda kepada orang lain. Orang yang membenci Anda akan selalu memiliki alasan yang lebih banyak untuk menyalurkan kebenciannya. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah melakukan hal terbaik yang bisa dilakukan dan biarkan mereka paham dengan sendirinya.
6. Berbagi
Mendapatkan hal yang Anda idam-idamkan selama ini merupakan suatu kesempatan emas untuk bisa menikmatinya seutuhnya. Jika itu berupa makanan, maka momentum ini menjadi kesempatan bagus untuk bisa menghabiskan hasil jerih payah Anda selama ini. Terlebih lagi jika makanan favorit itu hanya tersedia dalam jumlah sedikit.Namun, cobalah untuk berbagi dengan orang-orang disekitar Anda, terutama keluarga. Jumlah sedikit yang dibagi untuk semua anggota keluarga akan terasa lebih nikmat, daripada harus menghabiskannya sendiri.
Mungkin mereka akan menolak jatah pemberian dari Anda agar Anda bisa menikmatinya dengan puas, meskipun sebenarnya mereka juga ingin mencobanya. Tapi saat Anda tetap memberikan bagiannya, maka mereka akan merasa lebih disayang oleh Anda.
Itulah beberapa contoh lesson learned yang bisa Anda jadikan reminder. Anda bisa menambahkan lesson learned lainnya di kolom komentar.
Post a Comment
Post a Comment