Orang tua bukan dana darurat, anak bukan dana pensiun, dan teman ataupun saudara bukanlah paylater. (Prita Ghozie)Ungkapan tersebut saya dapatkan dari akun Instagram @pritaghozie. Quote itu membahas tentang financial independence yang saat ini sudah mulai banyak diupayakan oleh berbagai kalangan usia sebagai tujuan keuangan.
Saat membahas financial independence, mungkin Anda juga akan teringat mengenai sandwich generation. Sebenarnya pemaknaan financial independence ini tidak perlu dibenturkan dengan sandwich generation.
Agar keduanya tidak berbenturan, Anda perlu memahami apa yang diajarkan oleh agama kita. Sebagai umat muslim, kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang kuat sekaligus berbakti kepada orang tua.
Bertolak dari titik inilah kemudian kita harus bisa mencari jalan tengah sehingga kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan baik. Hal ini sesuai dengan kutipan singkat dari akun @pritaghozie
“Dengan financial planning didapatkan benang merah antara konsep ekonomi rumah tangga dan pilihan hidup. Hal ini selaras dengan apa yang dibahas oleh Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin tentang tata kesopanan konsumsi, tata kesopanan berusaha dan mencari nafkah, serta konsep sabar dan syukur.”
Financial Independence dan Tujuan Keuangan
Financial independence bukanlah pembahasan yang baru lagi. Namun sebelum membahasnya, mari kita refresh lagi tentang apa itu finansial dan contoh finansial dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan kebutuhan finansial adalah sejumlah uang yang dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh finansial dalam kehidupan sehari-hari yaitu biaya kos-kosan, biaya makan, biaya pendidikan, dana darurat, biaya kesehatan, dll.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, financial independence merupakan keadaan keuangan seseorang yang sudah memiliki sejumlah investasi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sebagian kecil dari gaya hidupnya.
Salah satu bentuk nyata dari tujuan keuangan yaitu dengan mengaplikasikan mandiri finansial. Pengaplikasian financial independence akan menjadikan Anda pribadi yang lebih mandiri dari segi ekonomi.
Akan tetapi saat melihat orang lain memiliki sandang, pangan, papan, dan investasi yang lebih banyak lalu membuat nyali Anda menciut. Segala rezeki dan nikmat yang dimiliki saat ini justru terasa menyiksa karena angan-angan yang berharap untuk mengungguli orang lain namun tidak berdaya untuk memenuhinya.
Jika hal itu terus dipupuk, maka justru akan timbul rasa sedih, putus asa, kecewa, bahkan bisa sampai depresi. Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya Vie terus berlatih untuk merasa cukup dan selalu bersyukur dalam keadaan apapun.
Hati yang bersyukur akan membuat Vie merasa cukup, lebih tenang, dan tidak overthinking. Bersyukur kepada Allah SWT berarti menerima atas apapun yang Allah SWT berikan dan tetapkan.
Bersyukur kepada Allah SWT adalah kunci terbaik untuk membuka semua ruang kebaikan. Cara bersyukur yang bisa Vie lakukan yaitu dengan ridha dan ikhlas kepada ketetapan Allah SWT. Tidak mudah untuk melakukannya, tapi jika terus diupayakan maka peluang untuk menjadi merasa bersyukur dan cukup akan lebih besar.
Vie juga bisa menunjukkan rasa syukur dengan selalu mengingat Allah SWT, baik dengan berdzikir, sholat, ataupun melakukan kebaikan lainnya. Hadits tentang bersyukur berikut bisa mengingatkan Vie untuk merasa cukup dan termotivasi untuk terus bersyukur.
Kira-kira apa yang membuat rumput tetangga terlihat lebih hijau? Apakah halaman Anda yang memang tidak ditanami rumput? Atau karena perawatan yang kurang baik?
Atau justru karena Anda tidak tertarik untuk memerhatikan rumput yang ada di halaman rumah sendiri? Karena bisa jadi selama ini rumput di halaman Vie lebih hijau dan menarik dibanding punya tetangga.
Hanya saja, karena terbiasa dengan lingkungan dan budaya membanding-bandingkan, maka kebanyakan orang jadi tertanam dalam dirinya untuk berfikir bahwa rumput tetangga lebih hijau. Jika pemahaman ini tidak diluruskan, maka ia bisa tumbuh menjadi rasa iri atau penyakit hati yang arahnya negatif.
Doa menghilangkan iri hati ini bisa Vie gunakan untuk menjaga diri agar terhindar dari sifat hasad.
Anda juga bisa menggunakan planning masa depan sebagai motivasi hidup untuk diri sendiri. Big why itulah yang nantinya akan mengantarkan Anda pada perjuangan yang menakjubkan.
Daya juang dalam psikologi seseorang akan jauh lebih besar jika motivasi itu lahir dari kemauan kuat pribadi dan bukan dari paksaan. Anda mungkin akan merasa lelah saat mencapainya, namun dengan begitu Anda akan paham apa arti perjuangan hidup yang sering diperbincangkan banyak orang.
Perjuangan hidup ini sama halnya dengan perjuangan cinta. Akan banyak orang yang menanyakan bagaimana bisa sebegitu dahsyatnya. Padahal jika dilogika, bisa saja itu adalah hal yang tidak masuk akal.
Ada berbagai cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mencapai financial independence seperti memperbesar income, melakukan berbagai investasi, dan financial planning yang matang. Namun semua upaya itu agaknya akan sulit tercapai jika tidak diimbangi dengan menerapkan tips di atas.
Tips Mencapai Financial Independence
Untuk mencapai kemandirian finansial, seseorang bisa mengupayakannya melalui berbagai cara. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan mengamati, meniru, dan memodifikasi pengalaman yang dibagikan melalui tontonan drama Korea.Jika ingin mendapatkan review drama Korea, Anda bisa ke Sundries Journal. Owner nya merupakan pecinta drama Korea. Jadi Vie bisa mengikuti dan mendapatkan informasi tentang drama apa saja yang di dalamnya terdapat value yang berkaitan dengan financial independence.
Diantara banyaknya cara yang mungkin Anda gunakan, ada baiknya jika memasukkan tips berikut ke dalamnya. Setidaknya ada tiga hal yang juga perlu Anda perhatikan dalam mencapai financial independence.
1. Merasa Cukup dan Bersyukur
Pernahkah Anda merasa khawatir tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan dan keinginan yang akan datang? Padahal pada saat itu Anda sudah memiliki sandang, pangan, papan, dan investasi yang cukup untuk digunakan selama beberapa waktu kedepan.Akan tetapi saat melihat orang lain memiliki sandang, pangan, papan, dan investasi yang lebih banyak lalu membuat nyali Anda menciut. Segala rezeki dan nikmat yang dimiliki saat ini justru terasa menyiksa karena angan-angan yang berharap untuk mengungguli orang lain namun tidak berdaya untuk memenuhinya.
Jika hal itu terus dipupuk, maka justru akan timbul rasa sedih, putus asa, kecewa, bahkan bisa sampai depresi. Sebelum hal itu terjadi, sebaiknya Vie terus berlatih untuk merasa cukup dan selalu bersyukur dalam keadaan apapun.
Hati yang bersyukur akan membuat Vie merasa cukup, lebih tenang, dan tidak overthinking. Bersyukur kepada Allah SWT berarti menerima atas apapun yang Allah SWT berikan dan tetapkan.
Bersyukur kepada Allah SWT adalah kunci terbaik untuk membuka semua ruang kebaikan. Cara bersyukur yang bisa Vie lakukan yaitu dengan ridha dan ikhlas kepada ketetapan Allah SWT. Tidak mudah untuk melakukannya, tapi jika terus diupayakan maka peluang untuk menjadi merasa bersyukur dan cukup akan lebih besar.
Vie juga bisa menunjukkan rasa syukur dengan selalu mengingat Allah SWT, baik dengan berdzikir, sholat, ataupun melakukan kebaikan lainnya. Hadits tentang bersyukur berikut bisa mengingatkan Vie untuk merasa cukup dan termotivasi untuk terus bersyukur.
“Jadilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur.”Contoh bersyukur yang dapat Anda lakukan yaitu dengan berterima kasih kepada diri sendiri dan orang lain, berbagi kebahagiaan yang dimiliki, dan turut berbahagia atas kebahagiaan yang orang lain rasakan. Vie perlu terus bersyukur agar hati dan fikiran terus tenang.
(HR. Ibnu Majah N0. 3417, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah)
2. Tidak Iri Atas Sesuatu yang Tidak Dimiliki
Vie tentu sudah mengenal istilah rumput tetangga lebih hijau. Menurut Anda, apakah benar bahwa rumput tetangga memang selalu lebih hijau?Kira-kira apa yang membuat rumput tetangga terlihat lebih hijau? Apakah halaman Anda yang memang tidak ditanami rumput? Atau karena perawatan yang kurang baik?
Atau justru karena Anda tidak tertarik untuk memerhatikan rumput yang ada di halaman rumah sendiri? Karena bisa jadi selama ini rumput di halaman Vie lebih hijau dan menarik dibanding punya tetangga.
Hanya saja, karena terbiasa dengan lingkungan dan budaya membanding-bandingkan, maka kebanyakan orang jadi tertanam dalam dirinya untuk berfikir bahwa rumput tetangga lebih hijau. Jika pemahaman ini tidak diluruskan, maka ia bisa tumbuh menjadi rasa iri atau penyakit hati yang arahnya negatif.
Doa menghilangkan iri hati ini bisa Vie gunakan untuk menjaga diri agar terhindar dari sifat hasad.
“Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (QS. Hasyr:10)
3. Imbangi dengan Perjuangan dan Ambisi untuk Mencapai Tujuan Keuangan
Saat akan memutuskan untuk berjuang, Anda harusnya sudah memiliki motivasi yang kuat terlebih dahulu. Motivasi untuk sukses yang bisa Anda gunakan misalnya yaitu ingin membahagiakan orang tua hingga akhir hayat.Anda juga bisa menggunakan planning masa depan sebagai motivasi hidup untuk diri sendiri. Big why itulah yang nantinya akan mengantarkan Anda pada perjuangan yang menakjubkan.
Daya juang dalam psikologi seseorang akan jauh lebih besar jika motivasi itu lahir dari kemauan kuat pribadi dan bukan dari paksaan. Anda mungkin akan merasa lelah saat mencapainya, namun dengan begitu Anda akan paham apa arti perjuangan hidup yang sering diperbincangkan banyak orang.
Perjuangan hidup ini sama halnya dengan perjuangan cinta. Akan banyak orang yang menanyakan bagaimana bisa sebegitu dahsyatnya. Padahal jika dilogika, bisa saja itu adalah hal yang tidak masuk akal.
Daya juang akan lebih maksimal jika dibersamai dengan ambisi. Untuk hal-hal tertentu, sifat ambis perlu Anda terapkan. Pasalnya, Anda akan berkompetisi dengan diri sendiri saat ambis.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa financial independence akan lebih mudah diraih saat Anda mampu merasa cukup dan bersyukur, tidak mudah iri, dan mengimbanginya dengan perjuangan dan ambisi.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa financial independence akan lebih mudah diraih saat Anda mampu merasa cukup dan bersyukur, tidak mudah iri, dan mengimbanginya dengan perjuangan dan ambisi.
Ada berbagai cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mencapai financial independence seperti memperbesar income, melakukan berbagai investasi, dan financial planning yang matang. Namun semua upaya itu agaknya akan sulit tercapai jika tidak diimbangi dengan menerapkan tips di atas.
Pas mau kalap bebelian ini itu, harus baca ini deh. Biar set goals wkwk susah tapi. Semoga saat tua bisa ttp sehat, banyak uang yg berkah, hidup tenang bebas finansial aamiin :') biar nggak meneruskan generasi yg bikin repot anak kelak, takuuut
ReplyDeleteNgerasain banget kondisi ini di sepupu aku. Gara-gara masalah finansial ibunya, rumah tangga sepupu aku dan rumah tangga adiknya kek nggak pernah ada habisnya masalah. Bener-bener bisa berpijak dengan usaha sendiri yah.
ReplyDeleteSemoga saya juga bisa mengatur keuangan agar kehidupan menjadi aman sentosa
ReplyDeleteSemangat supaya bisa lebih bijak mengelola keuangan. Kadang yang bikin iri tuh liat medsos deh. Duh, teman SMA ku bisa ke Amerika, aku masih di sini aja. Teman kuliahku dinas keluar kota terus, aku di rumah-rumah aja. Padahal semua udah ada rezekinya masing-masing, harus lebih banyak bersyukur!
ReplyDeletesemoga bisa mengatur keuangan dan mewujudkan goals dengan lebih bijak tentang keuangan keluarga nih
ReplyDeletesekarang ini memang kayaknya gencar banget ya gen Z menggaungkan financial freedom ini. memang sih ini pastinya impian semua orang pas tua bisa hidup nyaman karena keuangan yang stabil. tapi memang untuk bisa mencapai financial freedom ini usahanya harus keras banget sih
ReplyDeleteAlhamdulillah terima kasih banyak, berkat artikel ini makin terarahkan mengenai keuangan, InsyaAllah sangat membantu..
ReplyDeleteAku udah nerapin semuanya nih. Dan memang hidup berasa jauh lebih tenang. Baca artikel ini jadi makin mantap dengan pilihan yang dijalani
ReplyDeletefinansial planingku masih acakadut mba, semoga lebih baik lagi setelah dapet tips darimu
ReplyDeleteKadang suka tergoda beli barang-barang yang kurang penting meski harganya receh. Tapi ternyata kalau dijumlah lumayan juga yang sudah dikeluarkan. Kalau kebiasaan ini nggak dibenahi maka financial independence makin jauh tercapainya. Thnak you reminder-nya, Mbak...
ReplyDeleteVita- mamanesia.com
Setuju banget, bersyukur, tidak iri, dan ikhtiar itu kunci pendukung perjalanan financial
ReplyDeleteMakjleb baca quote PritaGhozie yg jadi panutanku soal financial management. Aku masih belajar & terus belajar soal finansial biar makin mahir trus tercapai financial freedom aamiin
ReplyDeleteDuh..quotenya mba Prita emang jleb banget. Aku juga baca bukunya mba Prita Ghozie ini terkait literatur keuangan. Emang sebenarnya yang membuat kita tenteram itu enggak mudah iri, qanaah dan wara ta mba..
ReplyDelete