Contoh Personal Branding Diri Sendiri
Branding bisa saja dilakukan untuk diri sendiri maupun orang lain. Namun karena pada kesempatan ini yang dibahas adalah personal branding, maka saya akan membahas tentang citra diri dari devie.website.Personal branding adalah salah satu cara terbaik untuk menjual pengalaman, pengetahuan, ketrampilan, dan kemapuan dari citra diri seseorang kepada khalayak umum. Melalui personal branding, Vie bisa menentukan ingin dikenal sebagai apakah oleh target yang dituju.
Jika ingin membuat personal branding yang long lasting, lebih disarankan agar Vie melakukannya secara alami. Yang mana Vie sudah melakukan personal branding tanpa disadari. Hal ini akan sejalan saat Vie melakukan personal branding alami sekaligus memiliki tujuan pasti.
Tujuan yang sudah ditetapkan di awal akan membuat Vie lebih fokus untuk mencapainya. Dengan kata lain justru personal branding alami yang terbentuk itu bersumber dari tujuan di awal tadi. Dua contoh personal branding diri sendiri di devie.website yang akan dibahas yaitu mengenai tagline dan labelling.
Tagline Devie Website
Devie.website menggunakan sebuah tagline“Berbagi Informasi Berbagi Solusi”.
Tagline ini memiliki keterkaitan erat dengan pemilihan domain website. Tahukah Anda apa kaitan erat yang dimaksudkan itu?
Sebagai manusia yang memiliki peran sebagai makhluk individu dan sosial tentu masing-masing dari kita memiliki tantangan dalam hidup. Tantangan-tantangan ini terkadang menjadikan seseorang sulit sekali untuk berbagi.
Menurut Vie, berbagi itu apa sih? Apakah berbagi itu selalu tentang memberi? Ataukah berbagi justru tentang menerima? Apapun definisinya menurut Vie, berbagi pada tagline “Berbagi Informasi Berbagi Solusi” dipahami sebagai suatu aktivitas tentang memberi sekaligus menerima.
Hal ini agaknya sejalan dengan pengertian dari website yang maknanya sebagai suatu satu kesatuan jaringan yang saling terkait dan menguatkan. Kesimpulannya yaitu saat Vie memberi, maka pada waktu itu pula sebenarnya Anda sedang menerima banyak hal.
Itulah salah satu alasan mengapa saya memilih tagline tersebut. Website ini menjadi media kontemplasi untuk pribadi saya sekaligus tempat untuk berbagi. Setiap orang memiliki value yang berbeda, ketika Anda tidak sejalan dengan apa yang dibagikan di sini, maka silahkan berlalu dari website ini.
Kenapa Anda harus segera berlalu? Karena di sini saya tidak ingin membentur-benturkan antara satu hal dengan yang lainnya. Itulah sebabnya setelah kata Berbagi Informasi, kemudian dilanjutkan dengan Berbagi Solusi. Jadi sudah jelas ya, kemana tujuan dan arah yang ingin dicapai?
Karena pada dasarnya setiap orang terlahir dengan sangat unik. Mungkin Vie pernah meyakini bahwa seseorang sesuai dengan apa yang Anda dengar. Tapi apakah Anda yakin bahwa dia memang sepenuhnya seperti itu?
Bahkan jika Vie pernah melihat dan membuktikannya sendiri, apakah lantas berarti dia mutlak seperti itu? Kita tidak pernah ada yang benar-benar tahu apa yang sebenarnya ada di dalam hati dan fikiran seseorang.
Berbeda dari pemahaman di atas, devie.website justru akan memperkenalkan diri melalui labelling sesuai kartu nama berikut. Hal ini dilakukan agar Anda lebih mudah dalam mengenal siapa itu devie.website. Ada 3 (tiga) label yang saya gunakan untuk devie.website, diantaranya yaitu blogger, writer, dan parenting and health enthusiast.
Sebagai manusia yang memiliki peran sebagai makhluk individu dan sosial tentu masing-masing dari kita memiliki tantangan dalam hidup. Tantangan-tantangan ini terkadang menjadikan seseorang sulit sekali untuk berbagi.
Menurut Vie, berbagi itu apa sih? Apakah berbagi itu selalu tentang memberi? Ataukah berbagi justru tentang menerima? Apapun definisinya menurut Vie, berbagi pada tagline “Berbagi Informasi Berbagi Solusi” dipahami sebagai suatu aktivitas tentang memberi sekaligus menerima.
Hal ini agaknya sejalan dengan pengertian dari website yang maknanya sebagai suatu satu kesatuan jaringan yang saling terkait dan menguatkan. Kesimpulannya yaitu saat Vie memberi, maka pada waktu itu pula sebenarnya Anda sedang menerima banyak hal.
Itulah salah satu alasan mengapa saya memilih tagline tersebut. Website ini menjadi media kontemplasi untuk pribadi saya sekaligus tempat untuk berbagi. Setiap orang memiliki value yang berbeda, ketika Anda tidak sejalan dengan apa yang dibagikan di sini, maka silahkan berlalu dari website ini.
Kenapa Anda harus segera berlalu? Karena di sini saya tidak ingin membentur-benturkan antara satu hal dengan yang lainnya. Itulah sebabnya setelah kata Berbagi Informasi, kemudian dilanjutkan dengan Berbagi Solusi. Jadi sudah jelas ya, kemana tujuan dan arah yang ingin dicapai?
Labelling
Contoh personal branding diri sendiri yang berikutnya yaitu melalui pemberian label. Vie mungkin pernah mendengar mengenai tidak dianjurkannya labelling yang berujung pada menghakimi orang lain.Karena pada dasarnya setiap orang terlahir dengan sangat unik. Mungkin Vie pernah meyakini bahwa seseorang sesuai dengan apa yang Anda dengar. Tapi apakah Anda yakin bahwa dia memang sepenuhnya seperti itu?
Bahkan jika Vie pernah melihat dan membuktikannya sendiri, apakah lantas berarti dia mutlak seperti itu? Kita tidak pernah ada yang benar-benar tahu apa yang sebenarnya ada di dalam hati dan fikiran seseorang.
Berbeda dari pemahaman di atas, devie.website justru akan memperkenalkan diri melalui labelling sesuai kartu nama berikut. Hal ini dilakukan agar Anda lebih mudah dalam mengenal siapa itu devie.website. Ada 3 (tiga) label yang saya gunakan untuk devie.website, diantaranya yaitu blogger, writer, dan parenting and health enthusiast.
Blogger
Anda pasti sudah tahu alasan kenapa saya memilih menjadi blogger. Di sini saya ingin orang mengenal devie.website sebagai seseorang yang berbagi melalui tulisan. Seharusnya tulisan ini rutin saya sajikan di devie.website.Terlebih lagi dengan adanya label blogger ini membuat saya harus menantang diri sendiri untuk konsisten berbagi di sini. Sebetulnya ada banyak hal yang bisa saja dibagikan. Bahkan jika Vie ingin membagikan hal menarik di devie.website pun juga bisa. Anda cukup menghubungi nomor WhatsApp yang ada di kartu nama.
Di sisi lain saya adalah penulis di buku antologi "Bulir-Bulir Hikmah". Senada dengan keterangan yang tertulis pada blogger, devie.website juga bisa menjadi partner bisnis Anda saat ingin mempublikasi usaha yang tengah Vie bangun saat ini.
Writer
Sebagai seorang blogger tentu harus ada konten yang dibagikan, bukan? Karena kontennya di website, maka isinya akan lebih banyak berupa tulisan. Sebagai seorang blogger, menjadi penulis adalah skill yang dibutuhkan agar keduanya dapat berjalan beriringan.Di sisi lain saya adalah penulis di buku antologi "Bulir-Bulir Hikmah". Senada dengan keterangan yang tertulis pada blogger, devie.website juga bisa menjadi partner bisnis Anda saat ingin mempublikasi usaha yang tengah Vie bangun saat ini.
Mengapa perlu kolaborasi? Kolaborasi ini Vie butuhkan karena salah satu ujung tombak dari bisnis adalah publikasinya. Saat orang mudah menemukan dan mengenal bisnis Anda, pada waktu bersamaan pula mereka akan mulai mencari tahu lebih detail dan mendatanginya untuk melakukan pemesanan.
Parenting and Health Enthusiast
Karena lebih tertarik mengenai dunia parenting dan kesehatan yang secara menyeluruh, maka saya akan banyak berbagi tentang kedua hal tersebut. Materi parenting amat sangat luas pembahasannya, begitu pula dengan kesehatan. Jika Anda ingin membaca artikel kesehatan bisa dimuali dari materi pendahuluan sekolah online muslimah melek sehat.Pada akhirnya perihal parenting dan kesehatan yang ada di devie.website akan membahas setiap halnya secara menyeluruh. Di samping itu juga akan ada pembahasan dengan hal-hal lain yang mungkin tidak secara spesifik membahas parenting dan kesehatan, namun masih berkaitan dengan kedua hal itu.
Jika Vie memiliki acara maupun produk yang berkaitan dengan parenting atau kesehatan, dan ingin mengenalkanya kepada publik, silahkan hubungi saya di no WhatsApp sesuai kartu nama di atas. Vie bisa mendiskusikan hal yang ingin dipublikasikan bersama admin yang bertugas.
Setidaknya itulah dua contoh personal branding diri sendiri di devie.website. Pada intinya branding ini dilakukan untuk memudahkan Vie dalam mengenali devie.website. Seperti yang telah dijelaskan, Vie bisa berkolaborasi dengan devie.website dalam menciptakan symbiosis mutualisme untuk semua pihak.
Semangat meningkatkan personal brandingnya mbak yeay!
ReplyDeleteSemangat Mba ๐
DeleteSemangat berbagi Kak, aku juga percaya menulis bisa jadi jalan untuk berbagi manfaat
ReplyDeleteSepuluh aku sama pendapat nya Mba Rohmah ๐
DeletePersonal branding itu menjual diri dengan positif dan gaya, ya, Mbak. Yuk, semangat kita jualannya!
ReplyDeleteIya mbak menjual dalam artian positif ๐
DeleteMudah-mudahan kedepanya kita bisa berkolaborasi ya mbak devie
ReplyDeleteAamiin, mari kita mulai diskusikan Mba ๐
DeleteBisa se konsisten itu brandingnya mbak, semoga saya juga ketularan
ReplyDeleteSedang belajar ini Mba ๐
DeleteSedang belajar ini Mba ๐
ReplyDeleteIni sudah konsisten ya mbak ngebranding dirinya
ReplyDeleteMasih tahap belajar Mba hehe๐
DeleteTaglinenya branding banget kak
ReplyDeleteLagi proses Mba ๐
Delete