Bicara mengenai contoh makanan hasil fermentasi, kira-kira jenis makanan dan minuman fermentasi apa saja yang pernah Vie coba rasakan? Lalu kesan apa yang ingin Vie sampaikan setelah mencicipinya?
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat akan mengonsumsinya yaitu mengenai komposisi yang digunakan. Apakah Vie sudah memastikan bahwa komposisinya halal dan thayyib? Diantara semua makanan fermentasi, apakah Vie pernah mencicipi Kkakdugi? Jika belum, Vie bisa simak ulasannya berikut.
Di luaran sana banyak jenis makanan dan minuman yang merupakan hasil fermentasi, misalnya tempe, tapai, sauerkraut, kimchi, tepache, dll. Pada artikel ini akan mengulas tentang Kkakdugi yang serupa dengan kimchi tapi berbahan dasar lobak.
Sependek yang saya tahu lobak lumayan jarang ditemukan dibanding sayur mayur lain. Sekalinya bisa ditemukan pun sepertinya juga jarang yang mengkonsumsinya. Beberapa orang bilang ada rasa pahit ketika makan lobak.
Untuk mengatasi sedikit rasa pahit itu biasanya mereka merebus potongan lobak di air mendidih selama beberapa waktu. Lalu meniriskannya dan melanjutkan dengan proses masak berikutnya. Tapi tetap saja olahan lobak ini masih sangat sedikit variasnya pada masakan di Indonesia
Komposisi Kkakdugi
Kemarin saya membaca sebuah berita tentang produk kemasan yang mengandung gelatin aka pig. Dari situ saya teringat dengan teman-teman yang concern sekali soal kehalalan dan kethayyiban makanan maupun minuman.
Mereka hampir tidak pernah lupa untuk cek komposisi dari produk yang akan dibeli. Sekiranya memenuhi standar, barulah mereka membelinya. Nah, kebetulan saya kemarin order Kkakdugi dari Inonq's Kitchen.
Saya kenal dengan owner-nya, jadi merasa lebih aman kalau beli di sana. Supaya lebih paham tentang Kkakdugi, saya membuat sedikit catatan mengenai bahan-bahan yang digunakan.
Oraganic Radish
Lobak Putih Organik atau bahasa latinnya yaitu Raphanus sativus merupakan jenis sayuran yang kaya akan serat dan vitamin C. Ia juga mengandung protein, vitamin B, dan kalium. Kandungan mineral dan vitamin C nya yang sangat tinggi dipercayai dapat mengatasi demam, gangguan empedu, dan peradangan.
Pada salah satu penelitian menyebutkan bahwa lobak putih bersifat antijamur yang mampu mematikan jamur penyebab infeksi pada manusia seperti Candida albicans. Selain itu bijinya bermanfaat untuk menanggulangi resistensi insulin dan berfungsi untuk meningkatkan penyerapan gula darah.
Yang tidak kalah hebatnya yaitu kandungan isotiosianat yang bisa mencegah kanker dan kandungan antioksidannya yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Meskipun banyak manfaatnya, sebaiknya Vie tidak mengkonsumsinya secara berlebih. Konsumsi lobak putih secara berlebih bisa menjadi penyebab dari iritasi saluran cerna.
Organic Carrot
Wortel organik kaya akan kandungan vitamin A dan beta karoten. Kandungan beta karotennya rata-rata berkisar sampai 12.000 IU. Sedangkan untuk konsumsi harian dianjurkan untuk mengkonsumsi antara 15.000- 25.000 IU per harinya.
Sama halnya dengan buah dan sayur lainnya, wortel juga memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh. Beberapa manfaat diantaranya yaitu mencegah rabun senja, memperbaiki penglihatan, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menetralkan asam dalam darah, menghilangkan toksin, dan mencegah konstipasi.
Organic Scallions
Daun bawang yang biasanya selalu tersedia di dapur ini ternyata memiliki kalori yang rendah namun kaya akan mineral dan vitamin, utamanya provitamin A dan beta karoten. Selain itu ia juga memiliki manfaat yang cukup banyak, seperti meminimalisir peradangan, menjaga kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan pencernaan, dan melawan kanker tertentu.
Organic Garlic
Anda tentu sudah tidak asing dengan yang namanya bawang putih (Allium sativum). Bawang putih sendiri mengandung karbohidrat, protein, serat, mangan, vitamin C, kalsium, selenium, antioksidan, dan senyawa sulfur aktif.
Menurut laman hellosehat, bawang putih setidaknya memiliki sepuluh manfaat bagi kesehatan. Beberapa diantaranya yaitu menurunkan kolesterol, mengendalikan tekanan darah, menyehatkan jantung, menjaga kesehatan otak, mengatasi rambut rontok, melawan radang, pilek, dan batuk. Bawang putih akan lebih baik apabila dikonsumsi mentahnya.
Onion
Jika sebelumnya kita membahas bawang putih, sekarang yang akan dibahas adalah bawang merah. Tidak jauh-jauh dari bawang putih, bawang merah juga memiliki banyak manfaat. Bawang merah ini baik untuk kesehatan jantung, melawan radikal bebas, sebagai antialergi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Raw Honey
Raw honey atau madu mentah sebenarnya sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya. Vie bisa cek di artikel yang bejudul
Materi 6 Raw Honey dan vitamin D. Materi yang ditulis pada artikel tersebut merupakan catatan kecil saat saya mengikuti kelas muslimah melek sehat.
Coconut Sauce
Istilah coconut sauce masih cukup asing di telinga saya. Setelah dicari ternyata artinya adalah saus santan. Berdasarkan salah satu menu yang ada di cookpad, saus santan terbuat dari campuran santan kelapa, air, garam, gula, dan tepung maizena.
Dari keterangan tersebut setidaknya Vie sudah mendapat gambaran komposisi bahan yang digunakan. Pasalnya tidak mungkin saya minta resep ke Mba Intan kan ya hehehe.
Korean Chilli Powder
Bubuk cabai Korea sepertinya sudah banyak dijual di marketplace. Jadi jika ingin mencoba membuatnya sendiri, Vie bisa membeli bubuk cabai Korea yang paling sesuai dengan pilihan.
Organic Gluten Free Flour
Keterangan mengenai tepung gluten free bisa Vie baca pada artikel yang berjudul
Materi 8 Yuk Mengganti Ke yang Lebih Thayyib. Vie bisa menemukan ulasan singkat mengenai Gluten Free dan beberapa hal terkait mengubah kebiasaan untuk berhijrah kepada yang lebih thayyib pada artikel tersebut.
Meatstock
Sepemahaman saya, meatstock ini sebetulnya kaldu yang proses masaknya sekitar 4-6 jam. Ada lagi yang serupa dengan meatstock, yaitu bone broth. Bone broth dimasak 14 -24 jam. Bagi sebagian orang tidak bisa mengkonsumsi bone broth tapi mereka masih bisa mengkonsumsi meatstock. Jadi, jika Vie merasa ada yang tidak nyaman setelah konsumis bone broth, maka sebaiknya dihentikan dulu.
Review Kkakdugi Inonq's Kitchen
Kkakdugi seberat 400 gram-an yang dibandrol dengan harga 70K alias tujuh puluh ribu rupiah ini saya order dari
Inonq's Kitchen. Kemasannya sengaja dari botol kaca yang tidak diberi label, supaya nantinya botol itu bisa digunakan untuk keperluan lain. Saat akan memesannya, saya menanyakan kapan Kkakdugi itu akan dibuat.
Kenapa saya menanyakannya? Karena Mba Intan tidak membuat dengan jadwal pasti. Sependek yang saya tahu, Mba Intan membuat Kkakdugi jika mood nya sedang baik (dibaca: sesuka hati) dan bahan-bahannya tersedia. Kebetulan waktu saya pesan itu belum ada lobak yang biasa dibeli di toko langganannya.
Ditambah lagi pesanan bulan lalu yang belum dapat giliran. Bisa dibayangkan ya, saya dapat antrian nomor berapa? Kebetulan juga saya pesan suplemen di Mba Intan, jadi saya minta supaya pengirimannya dijadikan satu waktu saja.
Tadinya saya kira harus menunggu sampai bulan depan, tapi Alhamdulillah sehari berikutnya saya mendapat kabar dari Mba Intan. Alhamdulillah Mba Intan berhasil order 9 kg lobak untuk membuat Kkakdugi pesanannya yang menumpuk.
Setelah dibuat, Mba Intan biasanya melakukan fermentasi selama dua hari lalu baru memindahkannya ke jar kecil. Karena khawatir membutuhkan waktu lama untuk menghabiskannya, akhirnya saya tidak hanya bertanya waktu fermentasinya.
Tapi saya juga menanyakan kira-kira Kkakdugi ini bertahan berapa lama. Ternyata ada yang tahan sampai 7 hari untuk waktu pengirimannya dan saat sampai pun rasanya masih enak.
Beberapa hari kemudian Kkakdugi dan suplemen pesanan saya sampai di kos. Dari segi kemasan bisa dibilang sangat rapih dan aman. Waktu itu saya dapat free upgrade jasa pengiriman dari Mba Intan, jadi untuk pengirimannya bisa lebih cepat sampai.
Tadinya khawatir tidak cocok dengan rasanya, apalagi saya memang mengusahakan untuk tidak makan-makanan dari kulkas. Jadi dalam benak saya saat itu adalah harus segera menghabiskannya jika Kkakdugi-nya sudah sampai.
Dan... ternyata benar omongan orang selama ini bahwa sesuatu hal itu tidak seburuk yang dibayangkan. Vie tahu...? Kalau Vie mencobanya mungkin akan ketagihan seperti saya. Rasanya benar-benar proporsional, rasa asem-asemnya, pedas, gurih, dan manisnya itu seimbang.
Pada akhirnya saya berhasil menghabiskannya dalam waktu tiga hari. Antara sayang mau dihabiskan dan takut terkontaminasi bakteri lain ataupun teroksidasi, akhirnya saya memutuskan untuk cepat-cepat menghabiskannya. Sebetulnya masih banyak jualan Mba Intan lainnya. Mungkin di postingan berikutnya ya.
Itulah sedikit ulasan tentang salah satu contoh makanan hasil fermentasi dengan kandungan
probiotik dan prebiotiknya yang tinggi. Jika Vie memiliki pengalaman lain seputar makanan hasil fermentasi, bisa dibagikan di kolom komentar ya.
Sumber:
Marianti. 2019. "Manfaat Lobak Putih untuk Kesehatan Tubuh". https://www.alodokter.com/lebih-sehat-dengan-manfaat-lobak-putih, diakses pada 20 Augstus 2020 pukul 11.42.
Anonim."Mengenal Manfaat Wortel".https://sanglahhospitalbali.com/home/1900/01/01/mengenal-manfaat-wortel/, diakses pada 20 Agustus 2020 pukul 12.03.
Kompas. 2022. "4 Manfaat Daun Bawang, Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan".https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/04/180200323/4-manfaat-daun-bawang-bisa-bantu-menurunkan-berat-badan?page=all, diakses pada 20 Agustus 14.18.
Na'imah, Shylma. 2022."10 Manfaat Mengejutkan Makan Bawang Putih Mentah".https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-bawang-putih-mentah/, diakses pada 20 Agustus 2022 pukul 14.38.
Garcia, Valda. 2022."Manfaat Bawang Merah, Antialergi hingga Menurunkan Risiko Kanker".https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/manfaat-bawang-merah-antialergi-hingga-menurunkan-risiko-kanker, diakses pada 20 Agustus 2022 pukul 14.49.
Penasaran pengen nyobain juga jadinya...
ReplyDeleteAyo coba Mba, bisa klik hyperlink di atas ya.
DeletePernah makan kimchi rasanya luar biasa.. penasaran jika pake lobak jadi kaya apa ya rasanya secara makan lobak biasa aja takut
ReplyDeleteEnak ini Mba. Kalo kimchi malah belum pernah saya.
Deletepernah makan lobak tapi rasanya aneh di lidahku, tapi kalo bentukannya kaya gitu, kira-kira enak nggak ya? jadi penasaran rasanya.
ReplyDeleteEnak kok Mba, cobain aja dulu Mba
DeleteRasanya kayak apa ya mbak, cocoknya dimakan pake apa kkadugi ini mbak?
ReplyDeleteEnak si Mba, ada asem-asemnya kaya ada sensai bergas gitu. Kemarin aku coba barengin makan bareng kukusan ikan. Aku barengin sama nasi, kadang juga cuma Kkakdugi aja Mba dicemilin :)
ReplyDelete