Momentum Puasa Ramdhan sering kali
diidentikkan dengan ciri khasnya yaitu ngabuburit. Ketika Puasa Ramadhan tiba, secara
bersamaan orang-orang mulai merencanakan tempat ngabuburitnya. Mulai dari
tempat ngabuburit bersama pasangan, keluarga, saudara, sahabat, teman, maupun
rekan kerja.
Isitilah ngabuburit yang sering
diidentikkan dengan waktu menjelang berbuka ini sebetulnya bisa dilakukan
dimana saja. Mulai dari tempat yang sering dikunjungi sampai pada area baru
yang belum pernah didatangi.
Dimanapun tempat ngabuburit yang
dijadikan pilihan itu sebenarnya sah-sah saja. Asalkan dengan mendatanginya
memberikan lebih banyak kebaikan daripada keburukan. Berikut ini beberapa referensi
tempat ngabuburit yang bisa dijadikan alternatif untuk menunggu waktu berbuka.
Rumah
Rumah tentu bukan tempat asing untuk semua orang. Biasanya di rumahlah kita berjumpa dengan
orang-orang terdekat, baik itu pasangan, anak, orang tua, maupun saudara. Mungkin
sebagian orang akan berfikir bahwa ngabuburit di rumah itu tidak menyenangkan.
Bisa jadi hal itu memang benar adanya. Tapi ada satu hal
yang juga perlu diingat bahwa yang ingin dicapai dalam kegiatan ngabuburit
bukan hanya tempat-tempat aestetik saja. Melainkan ada satu hal penting yang
ingin dicapai yaitu kebersamaan.
Kebersamaan ini kini kerap kali terlupakan karena banyaknya
aktivitas yang harus dilakukan seseorang hingga lupa meluangkan waktu bersama
keluarga. Padahal yang keluarga dan orang tua butuhkan adalah kehadiran seluruh
anggota keluarganya.
Kehangatan saat bersama itulah yang selama ini ingin mereka
rasakan. Agar ngabuburit di rumah terasa sedikit berbeda, kita bisa menghiasinya
ketika Bulan Ramadhan tiba. Ajaklah si kecil untuk turut menghiasnya.
Momentum yang terlihat sepele ini sebenarnya juga bisa
dijadikan ajang untuk menambah kedekatan, keakraban, dan kehangatan dalam
keluarga. Bahkan terkadang ngabuburit di rumah terasa lebih kondusif dibanding
menghabiskan waktu di luaran sana.
Alun-Alun
Bagi yang daerahnya memiliki
alun-alun, maka bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk ngabuburit. Kenapa alun-alun?
Karena tempat ini identik dengan lokasinya yang berada di jantung suatu kabupaten.
Sehingga banyak orang yang berlalu lalang.
Melihat banyaknya orang yang beraktivitas bisa dijadikan
alat untuk menghibur diri setelah beberapa tahun ini kita lebih sering menghabiskan
waktu di rumah saja. Selain itu, ngabuburit di alun-alun ini tidak akan
menghabiskan banyak biaya, bahkan bisa dibilang gratis.
Untuk ngabuburit gratis ini tentu harus menyediakan
santapan untuk membatalkan puasa sendiri, meskipun hanya sekedar segelas air
aqua dan beberapa butir kurma. Setelah adzan Maghrib berkumandang barulah
beranjak untuk melaksanakan shalat dan kemudian mencari tempat makan.
Ngabuburit di alun-alun juga bisa dihabiskan dengan aktivitas
maupun berceloteh bersama orang-orang terdekat. Jadi ada banyak aktivitas yang
bisa dilakukan ketika memilih tempat ini untuk ngabuburit.
Masjid Agung
Masjid adalah tempat yang paling cocok untuk melakukan
ngabuburit sambil menambah pahala. Pasalnya di tempat itu seseorang bisa menghabiskan
waktu ngabuburitnya dengsn membaca Al-Qur’an ataupun mendengarkan kultum.
Disadari atau tidak, momentum ini akan menjadikan seseorang
jauh lebih tenang dengan mengingat penciptanya dan mengevaluasi dirinya.
Suasana hati yang tenang dan damai ini nantinya akan menjadikan seseorang
menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Itulah tiga tempat ngabuburit yang paling mudah diakses dan memberi
banyak manfaat bagi setiap orang. Penentuan lokasi ngabuburit ini sebaiknya diputuskan berdasarkan pertimbangan anggota keluarga lainnya. Sehingga acara ngabuburit
dapat berjalan lancar dan tujuan awalnya yang ingin diraih bisa tercapai.
Post a Comment
Post a Comment