Terkadang seseorang mengungkapkan
kata-kata sedih untuk mengafirmasi kesedihannya. Entah disengaja atau tidak ia
sudah tertanam di alam bawah sadar untuk melakukan hal tersebut. Setiap emosi
memang harus dialirkan dengan baik dan benar.
Tapi, apakah semua kesedihan itu
harus diafirmasi berhari-hari lalu menjalar ke kesedihan yang lainnya? Kamu tidak
perlu berlarut-larut dalam kesedihan yang akan menyusahkan diri sendiri ini.
Yang perlu dilakukan adalah menyadari
kesedihan, mengakui, dan menerimanya.
Contoh Kata-kata Sedih
Mungkin kamu pernah mendengar bahwa
meskipun lidah itu tak bertulang, tapi ia lebih tajam dari pedang. Bagaimana
menurutmu? Apakah kamu setuju dengan hal itu? Atau kamu memiliki pendapat lain?
Lalu apa saja sih contoh kata-kata
sedih yang bisa membuat orang merasa susah? Kata-kata sedih ini bisa jadi
gambaran supaya kamu lebih memahaminya.
1.
“Aku yang terluka, Dia yang
kau obati.”
2.
“Andai kau tahu, selama ini
aku memperjuangkanmu di balik setiap tirai yang berusaha untuk kau singkapkan
darinya. Aku tak ingin memperlihatkan perjuanganku dihadapanmu, tapi bukan berarti aku tak berjuang, bukan?”
3.
“Aku tahu, tapi ia tak bisa
aku beritahukan pada siapapun. Akankah ada yang mempercayainya? Biarkan waktu
yang menjawabnya.”
4.
“Ah… aku ingin sekali
merasakan rasanya disayang oleh Ayah dan Ibu lagi. Andai saja mereka masih ada.”
5.
“Hidup bukan tentang orang
lain menjadi apa yang aku mau. Karena hidup adalah tentang bagaimana aku bisa
kembali kepada Allah SWT dengan amalan-amalan terbaikku.”
Masih banyak contoh kata-kata
sedih lainnya yang mungkin sering kamu jumpai. Bahkan bisa jadi kamu telah
menuliskan banyak kata-kata sedih pada buku diary-mu, tapi kamu tidak
menyadarinya. Lantas, jika sedih akan menyusahkan seseorang lalu apa yang sebaiknya
di lakukan?
Cara Membuat Kata-kata Sedih Menjadi Bahagia
Kata-kata sedih yang didengar dan
dibaca oleh seseorang akan mempengaruhi kesehatan fisik dan psikisnya. Maka
dari itu jika kamu sedang bersedih, sebaiknya akui dan terimalah perasaan
tersebut terlebih dahulu. Setelah itu praktekkanlah hal-hal ini.
Bersyukur
Sedih adalah perasaan yang wajar. Ketika kamu mendengar
kata-kata sedih ataupun sedang mengalami hal yang tidak mengenakkan, ucapkanlah
syukur “Alhamdulillah”. Ucapan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kamu tetap
bersyukur dalam kondisi apapun itu.
Bukankah segala sesuatu itu atas izin Allah SWT? Bukankah
segala sesuatu yang berasal dari Allah SWT itu baik? Kalau begitu bersyukurlah
dan ucapkan bahwa ini adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku.
Dengan begitu perlahan-lahan otak akan mencari jalan keluar
terbaiknya. Disamping itu hormon-hormon kebahagiaan juga akan ikut membanjiri
tubuh.
Ilmu
Untuk melakukan tindakan berikutnya, kamu harus memiliki ilmunya.
Maka dari itu, bekalilah dirimu dengan ilmu. Mungkin kamu akan mudah lupa
dengan ilmu-ilmu yang pernah dipelajari. Tapi dengan mempelajarinya, setidaknya
kamu akan mengingatnya ketika membutuhkannya kelak.
Dengan ilmu yang pernah dipelajari itu kamu bisa lebih
menguasai dirimu. Saat perasaanmu menginginkan sesuatu, kamu bisa
mengendalikannya dengan ilmu yang pernah dipelajari tersebut. Sehingga lidahmu
akan berada di belakang hati dan fikiranmu.
Dua cara ini memang terlihat
sederhana, namun jika dipraktekkan dia akan memberi dampak yang luar biasa. Kata-kata
sedih yang semula membuatmu down bisa berubah menjadi hal yang
membahagiakan ketika kamu mempraktekkan dua hal di atas.
Post a Comment
Post a Comment