Puasa adalah bulan dimana
seseorang akan mendapat pahala berlipat ganda saat melakukan hal-hal yang bermanfaat,
baik itu bagi diri sendiri maupun orang lain. Lima hal yang dilakukan saat
berpuasa ini dapat meningkatkan hal-hal positif dalam kehidupan.
Sahur
Aktivitas pertama yang perlu
dilakukan seseorang saat akan memulai puasanya yaitu dengan melakukan sahur. Terkadang
orang merasa enggan untuk bersahur, terlebih lagi bagi mereka yang disibukkan
dengan rutinitas bergadang.
Sebenarnya sesibuk apapun
seseorang, sebaiknya ia tetap meluangkan waktu untuk bersahur. Bagaimanapun
juga tubuh membutuhkan asupan untuk diolah menjadi energi yang nantinya dapat
dijadikan bahan bakar saat melakukan aktivitas lainnya.
Jika dimungkinkan, alokasikanlah
waktu untuk sholat tahajud sebelum melakukan sahur. Momentum ini berfungsi
untuk memberikan energi bagi ruh karena saat itu ia diajak untuk merenung dan
mengingat Allah Subhanallahuwata’ala. Jadi tidak hanya tubuh saja yang perlu
mendapat asupan yang nantinya akan diolah menjadi energi, tapi ruh pun juga membutuhkan
asupan yang bergizi.
Istighfar
Saat santapan sahur selesai
dikonsumsi, biasanya orang akan menghabiskan waktunya untuk berbincang bersama
keluarga maupun orang-orang terdekat. Tidak ada salahnya memang, hal ini akan
lebih baik jika di sela-sela waktu sahur sampai adzan subuh dikumandangkan diisi
dengan beristighfar.
Ketika beristighfar, secara alami
orang akan diingatkan bahwa ia memiliki banyak dosa yang telah dilakukannya.
Kemudian pada saat itu pula atas kesadaran penuhnya ia memohon ampun sekaligus
mengingat Allah SWT.
Selain itu beristighfar juga memiliki
banyak manfaat dan keutamaan. Beberapa manfaat dan keutamaannya diantaranya
yaitu mampu menghapus dosa, mengabulkan do’a, membuka pintu rezeki, dimudahkan
segala urusan, mendapat kebaikan di dunia, terhindar dari musibah, dan mampu
menurukan hujan yang berkah.
Membahagiakan Orang Tua dan Keluarga
Ketika ada pembahasan mengenai
membahagiakan orang tua dan keluarga biasanya orang akan berfikir tentang
kebahagiaan-kebahagiaan yang bermodalkan uang banyak. Padahal bahagia itu tidak
selalu tentang uang.
Memang benar bahwa uang bisa
menjadi kendaraan untuk membawa seseorang pada kebahagiaan. Namun di lain sisi
ada kebahagiaan yang bisa diciptakan untuk membahagiakan orang tua dan keluarga
tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.
Beberapa hal itu antara lain
menemani orang tua maupun keluarga dalam menjalani harinya, memijat, mengajak
berkomunikasi, membantu aktivitasnya, mengapresiasi kegiatan mereka, maupun mendo’akannya.
Membaca Al-Qur’an
Membaca ayat suci Al-Qur’an
adalah hal yang paling menenangkan. Terlebih lagi jika artinya turut dibaca.
Ada ketenangan jiwa tersendiri yang bisa diperoleh saat dan setelah membacanya.
Dengan membacanya maka seluruh sakit yang dialami soalah sudah diberi penawar
dan ia telah menyembuhkan luka yang mungkin terdapat pada diri seseorang.
Kerap kali orang merasa sakit,
baik itu sakit hati maupun sakit fisik yang mungkin membuatnya kehilangan arah.
Namun disadari atau tidak, dengan membaca Al-Qur’an secara rutin maka semua
sakit itu perlahan membaik.
Berbuka Puasa
Setelah seharian penuh menahan
hawa nafsu yang menggoda, waktu berbuka adalah momentum yang paling ditunggu oleh
orang-orang yang menjalankan ibadah puasa. Dengan berbuka maka ia sedang
mengisi kembali energinya yang selama seharian terkuras oleh aktivitasnya.
Ketika berbuka utamakanlah untuk
mengkonsumsi air putih hangat dan kurma yang jumlahnya ganjil. Setelah itu
makanlah secukupnya saja. Mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tidak berlebih
akan menjadikan sistem pencernaan menjadi lebih ringan dalam bekerja.
Selain itu pastikan pula bahwa
menu yang disantap masih mengandung banyak nutrisi. Bagaimanapun juga kandungan
nutrisi ini akan menentukan ketersediaan bahan baku untuk menghasilkan energi.
Lima kegiatan ini memang sudah
umum dilakukan pada kebanyakan orang. Namun tidak ada salahnya jika hal ini
diingatkan kembali kepada diri sendiri. Karena terkadang hal-hal yang dianggap
remeh justru akan menjadi hal paling berharga yang sering terlupakan.
Post a Comment
Post a Comment