Sumber gambar: pixabay.com
Mimisan atau pendarahan yang berasal dari bagian dalam
hidung ini terkadang membuat seseorang menjadi khawatir. Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki karakter mudah panik dan ada trauma tentang darah. Menurut beberapa artikel yang pernah saya baca, mimisan sebenarnya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Pasalnya dari total keseluruhan permasalahan mimisan, hanya 10% saja yang perlu melakukan perawatan lebih lanjut. Mimisan sendiri terbagi menjadi dua jika didasarkan pada letak terjadinya pendarahan yaitu mimisan anterior (pendarahan pada bagian depan hidung) dan mimisan posterior (pendarahan yang terletak di bagian belakang hidung).
Inilah beberapa penyebab mimisan yang perlu Anda ketahui.
Deviasi Septum Nasal
Mungkin Anda masih asing dengan istilah ini. Deviasi septum nasal yaitu keadaan dimana dinding tipis yang seharusnya membatasi kedua lubang hidung namun letaknya justru tidak tepat berada ditengah-tengah.
Kondisi ini membuat udara yang dihirup oleh seseorang menjadi terganggu saat akan masuk ke rongga hidung. Penyimpangan septum ini akhirnya membuat permukaan dinding pada sisi dalam hidung menjadi teriritasi yang kemudian menyebabkan mimisan.
Trauma
Pada umumnya orang akan mengira bahwa trauma yang dimaksud yaitu berkaitan dengan tekanan emosional maupun psikologis. Namun pada pembahasan kali ini trauma yang dimaksudkan yaitu mengenai cedera serius.
Yang mana cedera serius ini berpotensi pada keselamatan jiwa seseorang. Cedera ini menjadi berbahaya karena bisa saja tubuh mengalami shock sistemik yang membuat organ-organ vital menjadi berhenti bekerja secara mendadak. Pada kasus mimisan ini, trauma bisa terjadi karena pukulan pada hidung, benturan, dll.
Penyebab Lainnya
Selain kedua penyebab yang telah disebutkan, mimisan juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lainnya. Misalanya saja karena kekurangan vitamin C, vitamin D, kolagen, dan lemak baik. Untuk mengatasiNYA, Anda bisa melakukan hal-hal berikut.
- Kekurangan vitamin C, dapat diatasi dengan mengkonsumis buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi.
- Kekurangan vitamin D, dapat diatasi dengan berjemur agar terpapar sinar matahari secara langsung sehingga kebutuhan vitamin D terpenuhi.
- Kekurangan kolagen dapat dipenuhi dengan konsumsi makanan yang tinggi kolagen, misalnya, meatstock, fish stock, bone broth, dll
- Kekurangan lemak baik dapat diatasi dengan konsumsi alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun, dll.
Ketika hal-hal di atas terpenuhi maka saluran darah menjadi lebih elastis dan mimisan dapat terhenti. Anda juga harus berhati-hati dalam konsumsi rempah-rempah maupun makanan-makanan di atas. Mengkonsumsi sesuatu secara berlebihan justru akan menimbulkan permasalahan baru. Misalnya konsumsi VCO dan rempah-rempah yang berlebih. Mengkonsumsi kedua hal ini secara berlebih akan membuat darah menjadi sangat encer dan menyebabkan mimisan.
Masih ada banyak penyebab mimisan lainnya yang belum dibahas pada artikel kali ini. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan wawasan tambahan kepada kita semua.
Post a Comment
Post a Comment