Trauma adalah hal yang wajar
untuk dialami oleh siapapun dalam bentuk apapun. Trauma psikologis ini tidak
hanya tentang luka pengasuhan masa kecil. Terkadang hal-hal yang dianggap lucu
oleh seseorang pun bisa menjadi trauma psikologis bagi orang lain. Oleh karena
itu, ketika ada yang trauma dengan sesuatu hal, maka jangan sampai membuat dia
merasa tersudut.
Trauma psikologis ini juga
memiliki tingkat keparahan yang bermacam-macam. Maka dari itu jika ada yang
mulai merasakan perasaan trauma psikologis, maka sebaiknya segera diatasi. Cara
mengatasi trauma psikologis pun bisa dengan berbagai langkah. Berikut ini
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi trauma psikologis yang belum
parah.
Paham Akan Hal yang Membuat Trauma
Trauma psikologis bukan sesuatu
hal yang bisa dianggap lelucon. Sedikit banyaknya ia akan mempengaruhi psikis
seseorang baik untuk jangka pendek maupun panjang. Maka hal pertama yang harus
dilakukan yaitu mencari tahu mengenai hal apa yang membuatnya trauma. Seseorang
harus benar-benar menggali dan paham akan hal yang membuatnya trauma.
Kesalahan seseorang dalam
mengidentifikasi dan memahami akan hal yang membuatnya trauma akan
mengakibatkan penangan yang tidak tepat pula nantinya. Untuk itu, pastikan
untuk benar-benar mendapatkan jawaban yang tepat dan akurat agar tidak salah
sasaran dalam menanganinya.
Cari Tahu Ilmunya
Segala hal di dalam kehidupan ini
tentu membutuhkan ilmu ketika ingin melakukannya. Begitu pula dengan perasaan
ataupun hal lainnya yang ada dalam hidup. Dalam mempelajari ilmunya pun harus mengkaji
dari berbagai sumber terpercaya agar fikiran dan hati tetap berada pada jalur
yang benar. Bagaimanapun juga apapun yang kita baca dan dengar akan mempengaruhi
otak dan hati.
Agar lebih mudah dalam memahami
sub pembahasan ini mari kita buat contoh permisalannya. Misalnya ketika
seseorang yang memiliki trauma psikologis karena merasa bahwa dia ditolak oleh
dambaan hatinya yang selama ini sudah dia perjuangkan secara mati-matian.
Sampai-sampai dia rela mengorbankan segalanya hanya untuk dambaan hatinya.
Dari trauma psikologis untuk
kasus ini maka cari tahulah ilmu yang diajarkan oleh agama ketika menyukai
lawan jenis dan ilmu penunjang lainnya. Setelah mengetahui berbagai ilmu yang
berkaitan dengan hal tersebut maka langkah berikutnya yaitu cobalah untuk
mengevaluasi apa yang selama ini telah dilakukan berdasarkan ilmu yang sudah
dipelajari
Fokuslah pada Diri Sendiri
Setelah mengetahui ilmunya dengan
benar, maka seseorang seharusnya lebih berfokus untuk mengobati trauma
psikologis pada dirinya sendiri. Bukannya malah sibuk mencari kesalahan orang
lain ataupun mengambing hitamkan orang lain. Bukan hal yang mustahil ketika trauma
itu juga merupakan campur tangan dari pihak lain.
Meskipun ada andil orang lain di
dalamnya tapi bagaimanapun juga diri sendiri lebih banyak memiliki andil di
dalamnya. Untuk itu fokus untuk memperbaiki diri sendiri jauh lebih disarankan
daripada harus menyalahkan orang lain.
Beberapa cara berikut ini bisa
dilakukan untuk mengatasi trauma dengan memfokuskan fikiran, tenaga, waktu, dan
biaya pada perbaikan diri sendiri. Terlebih lagi jika trauma psikologis itu
berkaitan dengan pacaran atau yang kaitannya kepada non mahram. Mari simak tiga
cara berikut agar akhirnya bisa fokus untuk memperbaiki diri sendiri.
·
Lakukanlah self talk
untuk menerima secara sadar mengenai trauma psikologis yang sedang dialami.
Setelah bisa menerima rasa traumanya, lalu yakinkanlah kepada diri sendiri
bahwa semua trauma tersebut dapat terobati dengan ilmu dan keyakinan yang telah
dipelajari sebelumnya. Lakukanlah self talk ini sampai orang yang
memiliki trauma psikologis itu dapat
memaafkan penyebab traumanya.
·
Buatlah drama penyembuhan
yang menggambarkan trauma tersebut. Gunakanlah beberapa orang sebagai pemeran
pengganti yang bisa mewakili kondisi sesungguhnya. Siapkanlah satu peran yang menjadi
penyebab trauma agar melakukan permohonan maaf kepadanya. Buatlah scenario bahwa
seseorang itu menerima permintaan maafnya secara lapang dada.
·
Cara berikutnya yaitu
dengan mengkomunikasikannya secara langsung kepada orang-orang yang menyebabkan
ataupun terlibat pada trauma psikologis tersebut. Hal ini dilakukan jika
orang-orang yang bersangkutan dalam kondisi yang sekiranya dapat sesuai dengan
ekspektasi. Dimana mereka mau mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada orang
yang telah dibuat trauma olehnya.
Itulah tiga langkah utama yang
dapat dilakukan pada cara mengatasi trauma psikologis. Yang jelas ketika trauma
itu berkaitan dengan orang yang bukan mahram maka sebaiknya gunakan cara self
talk ataupun drama menggunakan pemeran pengganti.
Post a Comment
Post a Comment