Pernahkah Anda merasa bimbang akan hidup yang saat ini sedang kamu jalani? Terkadang manusia mempertanyakan apa tujuan hidup saya dan cara mencapainya kepada dirinya sendiri.
Sebagian dapat menemukan jawabannya lalu bisa memaknai hidupnya. Tapi sebagian lagi masih kebingungan untuk mendapatkan jawaban tersebut.
Opsi kedua inilah yang saya rasakan. Lalu beberapa waktu kemudian webinar yang dinarasumberi oleh Teh Karina Hakman memberikan pencerahan untuk jawaban dari pertanyaan tersebut.
Sayangnya, acara tersebut tidak bisa saya
ikuti secara utuh. Alhasil hanya ada catatan kecil, yang semoga saja tidak
menimbulkan kesalahpahaman
Tiga Tujuan Hidup Saya
Pada webinar tersebut, saya mencatat tiga tujuan hidup yang seharusnya disadari oleh manusia. Sebenarnya webinar yang diadakan ini kalau tidak salah berfokus tentang peran Muslimah.
Sayangnya, saya tidak menuliskan
judul webinar dan penyelenggaranya. Jadi, saya hanya bisa membagikan sedikit
hal yang sempat dicatat. Penjelasan singkat ketiga contoh tujuan hidup untu masa depan ini dapat
dirangkum sebagai berikut.
Beribadah kepada Allah SWT
Sudah barang tentu setiap orang tahu akan hal ini. Akan tetapi, bagi saya pribadi hal ini perlu diingatkan kepada diri sendiri setiap saat.
Pasalnya, banyaknya aktivitas, tuntutan,
tekanan, dan keinginan membuat diri menjadi tidak stabil. Akhirnya lupa bahwa
tujuan hidup ini untuk beribadah kepada Allah SWT.
Melakukan Kebaikan
Untuk perihal kedua ini pun pastinya sudah banyak yang mengetahuinya. Saya sendiri merasa diingatkan kembali akan hal ini ketika membaca terjemahan dari salah satu ayat Al-Qur’an.
Di ayat tersebut menjelaskan bahwa sebetulnya manusia hanya diperintahkan untuk berbuat kebaikan dan beriman kepada Allah SWT. Ketika kita sudah melakukan kedua hal tersebut maka dia tidak perlu khawatir kepada orang-orang yang akan berbuat dzalim kepadanya.
Sehingga dia tidak perlu khawatir, takut, ataupun sedih karena Allah SWT selalu bersamanya ketika dia benar-benar beriman. Istimewanya lagi, manusia dibebaskan untuk melakukan amal kebaikan apapun yang sekiranya mampu dilakukannya.
Menuntut Ilmu
Untuk bab yang satu ini
sebelumnya belum pernah terlintas bahwa
tujuan hidup ini adalah untuk menuntut ilmu. Namun setelah dikaji kembali,
ternyata memang benar bahwa tujuan hidup ini salah satunya yaitu untuk menuntut
ilmu. Bukankah Allah SWT meninggikan beberapa derajat bagi orang yang beriman
dan berilmu?
Kenapa menuntut ilmu menjadi salah satu dari tujuan hidup? Jawabannya yaitu karena untuk ketika seseorang hendak beribadah dan beramal, maka dia membutuhkan ilmu.
Pemahaman ilmu disini
mencakup seluruh cabang ilmu yang ada, karena sesungguhnya ilmu Allah SWT itu luas
dan tidak ada habisnya. Ilmu yang dimaksudkan juga termasuk ilmu tentang
akidah, ilmu tentang peran sebagai seorang istri dan ibu. Yang mana kita
menuntut ilmu juga karena ingin memberikan hal terbaik dari diri kita untuk
diri sendiri maupun sekitar.
Peran Spesifik Muslimah
Untuk pembahasan selanjutnya,
webinar tersebut membahas bahwa peran spesifik seorang Muslimah ketika menjadi
istri dan ibu adalah mengandung, melahirkan, dan menyusui. Sayangnya saat
penjelasan ini, saya tidak bisa mengikuti dengan seksama. Jika ada pembaca yang
memiliki rekomendasi bacaan bagus terkait ketiga hal tersebut bisa tolong
bagikan link nya di kolom komentar ya 😊.
Cara Meraih Tujuan Hidup
Pada bagian awal tulisan ini
sudah dibahas tentang apa saja tujuan hidup yang saya pahami dari mengikuti
webinar tersebut. Sejujurnya saya sendiri pun tidak ingat apakah tema dari
webinar tersebut adalah tujuan hidup atau bukan. Karena seingat saya yang
menjadi pokok pembicaraan adalah tentang peran muslimahnya. Meskipun demikian,
setelah saya membaca catatan kecil yang saya buat, menurut saya ketiga hal
tersebut masuk sebagai tujuan hidup. Terkait cara meraih tujuan hidup ini bisa
dilakukan dengan menerapkan dan memahami poin-poin berikut.
Motivasi
Ketika seseorang ingin mencapai suatu tujuan, maka dia harus memiliki motivasi yang kuat untuk meraihnya. Lalu, sudah tahukah kita apa yang bisa memotivasi diri untuk meraih hal tersebut?
Bagi beberapa orang mungkin sudah mengetahuinya. Tapi bagi saya pribadi, terkadang motivasi itu tidak bisa memotivasi lagi.
Ternyata dalam webinar tersebut Teh Karin menyampaikan bahwa untuk mendapatkan motivasi yang istiqomah itu hanya akan ada ketika motivasinya adalah hanya karena Allah SWT. Jadi, ketika kita beramal untuk Allah SWT, maka Allah SWT yang akan menjaga urusan kita.
Husnudzon kepada AllahSWT
Hal yang manusiawi ketika manusia
mendapat cobaan lalu dia memberikan reaksi, baik berupa marah, sedih, kecewa,
takut, bahagia, bersemangat, ataupun bangga. Dari sekian banyaknya reaksi
tersebut, tidak jarang ada bagian dimana kita malah berburuk sangka kepada
Allah SWT. Disinilah kita perlu berhusnudzhon atau berbaik sangka kepada Allah
SWT. Kita harus menyadari dan mengingatkan diri bahwa setiap ujian yang Allah
SWT berikan kepada kita adalah untuk mengupgrade, memperbaiki, dan mendidik
diri kita.
Melakukan Amal Kebaikan
Setiap manusia diberikan perannya masing-masing, yang mana tidak jarang dari kita memiliki banyak peran dalam satu waktu. Pada dasarnya, manusia di desain oleh Allah SWT untuk beramal sholeh.
Ketika manusia menjalankan segala peluang yang diberikan maka sebetulnya kita didesain untuk banyak beramal. Yang perlu kita ingat juga bahwa setiap dari kita adalah pemimpin.
Sehingga,apapun peran kita softskill terkait
leadership ini harus tetap diterapkan. Berbagai peran yang Allah SWT amanahkan
kepada manusia, sejatinya agar manusia mempunyai banyak amal dan pahala. Pahala
yang dimaksudkan ini bisa berupa pahala bersyukur, bersabar, bertawakal,
kebermanfaatan waktu, dan lain sebagainya.
Post a Comment
Post a Comment