LEADERSHIP MANAGEMENT_Amalia
Dian Ramadhini_Tugas 5_Leadership Class_
KERANGKA
BERFIKIR LEADERSHIP MANAGEMENT
Setiap orang
adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
Seorang kepala negara adalah pemimpin atas rakyatnya dan akan diminta pertanggungjawaban
perihal rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin atas anggota
keluarganya dan akan ditanyai perihal keluarga keluarga yang dipimpinnya. Seorang
istri adalah pemimpin atas rumah tangga dan anak-anaknya dan akan ditanya perihal
tanggungjawabnya. Seorang pembantu rumah tangga adalah pemimpin bertugas
memelihara barang milik majikannya dan akan ditanya atas pertanggung
jawabannya. Dan kamu sekalian pemimpin dan akan ditanya atas
pertanggungjawabannya.
_HR.
Muslim_
MEMIMPIN
DIRI SENDIRI
- Ketidaktegasan dan ketidakjelasan akan peraturan
yang dibuat sendiri dapat menghambat manajemen kepemimpinan yang kita
bangun
- Memimpin diri sendiri butuh perjuangan
- Harus tahu tujuan hidup. Tujuan hidup harus yang
jelas dan terarah, sehingga tahu pasti apa yang kita lakukan dan apa
manfaatnya untuk diri kita sendiri
- Fokus terhadap tujuan. Lakukan yang menjadi
prioritas kita. Jangan terpaku dengan kesuksesan orang lain.
Perbandingannya adalah diri kita saat ini dengan diri kita sebelumnya
karena kita punya langkah sukses sendiri. Sehingga jangan sampai salah
untuk berproses.
- Punya sikap disiplin dan komitmen dengan tujuan
kita.
- Harus percaya diri bahwa kita mampu memimpin diri
sendiri, tetap rendah hati, dan berdo’a kepada Allah SWT.
ISTRI ADALAH
PEMIMPIN RUMAH TANGGA DAN ANAK-ANAKNYA
Maksudnya,
wanita adalah pemimpin rumah tangga saat suaminya tidak ada. Sehingga seorang
ibu harus memiliki ilmu yang memadai. Seorang ibu ibarat sekolah, apabila kamu
persiapkan dengan baik maka kamu menyiapkan satu bangsa. Karena untuk mencetak
generasi berkualitas maka dibutuhkan pendidik yang berkualitas juga. Berarti
kita (wanita) tidak boleh berhenti belajar. 3 Hal yang harus diperhatikan dalam
mendidik anaknya:
- Tarbiyah Ruhiyah (Pendidikan Akidah) menanamkan
akidah sedini mungkin. Bagaimana anak bisa meyakini bahwa hidup kita ada
aturan
- Tarbiyah Jasadiyah (Pendidikan Jasmani) Contoh:
mentahnik, mengajarkan bahwa fisiknya bukanlah miliknya melainkan hanyalah
titipan semata, pemahaman aurat, dll.
- Tarbiyah ‘Aqliyah (Pendidikan akal) Contoh:
memberikan buku bacaan yang baik (buku bacaan islami)
KARAKTER
PEMIMPIN MUSLIM
- SHIDDIQ (JUJUR)
-
Kejujuran akan membawa pada
kebaikan sedangkan kebohongan akan membawa kebohongan lainnya
2.
AMANAH (MAMPU MENJALANKAN
DAN MENJAGA KEPERCAYAAN SECARA PROFESIONAL)
- Seseorang
tetap dikatakan seorang munafik saat dia tidak bisa menjaga amanah meskipun dia
sholat dan puasa
- TABLIGH (MENYAMPAIKAN KEBENARAN DAN MENGUNGKAPKAN
KEBATILAN)
-
Berani menyuarakan
kebenaran dan berani dinilai secara kritis
-
Tegas dalam pendirian dan
tegar dalam prinsip membela kebenaran
- FATHANAH (CERDAS)
-
Dalam mengambil keputusan
harus dengan ilmu
-
Mampu menguasai dan
mengatasi masalah
-
Pemimpin harus dapat
memberikan solusi dari masalah yang ada
3 LANGKAH MEMIMPIN DIRI
- PAHAMI
-
Kenali diri sendiri (siapa
kita, dari mana kita, apa tujuan penciptaan kita, kemana kita akan pergi,
dimanakah kebahagiaan dan kesedihan kita sebenarnya)
-
Cari tahu kekurangan,
kelebihan diri kita, dan bagaimana cara mengoptimalkan diri kita
- PILIH PERAN
-
Ambil peran sesuai dengan
kemampuan/potensi/kelebihan yang kita punya
-
Tidak memaksakan di bidang
yang tidak dikuasai, namun ada kondisi dimana kita perlu mengupgrade diri.
- AMANAH
-
Jangan berhenti tengah
jalan
-
Tak ada beban tanpa Pundak,
amanah tak pernah salah memilih pundak
-
Yakinlah peranan kita saat
ini adalah dari Allah SWT, sehingga kita harus amanah, ketika merasa tidak
sanggup maka mintalah kepada Allah SWT
untuk menolong kita
DOMESTIK BERES, PERAN SOSIAL LANCAR
- DOMESTIK (DIRI SENDIRI DAN KELUARGA)
-
Perempuan dijaga dan
dimuliakan dengan adannya tugas domestic ini.
-
Tidak semua tugas domestic
itu urusan perempuan, karena Rasulullah SAW juga mengerjakan tugas domestic
sehingga tecipta keharmonisan dalam rumah tangga
2. PERAN SOSIAL
Pilih peran social yang
suami ridha atasnya
TIPS DAN TRIK BERBAGI PERAN
- Tilawah dan dzikir pagi petang: Ibarat
sarapan, hal ini adalah sarapan dari ruh kita
- Bangun sebelum subuh, karena ada
keberkahan di waktu subuh
- Buat to do list aktivitas harian,
pekanan, dan bulanan, hal ini dapat membantu manajemen waktu
- Mendelegasikan tugas, usahakan untuk
pengasuhan anak tetap kita sendiri (ibu)
- Take your time: meluangkan waktu untuk
memanjakan &/ muhasabah / merelase diri sendiri,
FIQIH PRIORITAS UNTUK MUSLIMAH
- KUALITAS DIATAS KUANTITAS
-
Evaluasi kualitas
peran-peran yang selama ini kita emban (peran domestic, dll) dan peran yang
akan kita emban (peran social, dll)
- ILMU SEBELUM AMAL
-
Namun jika harus beramal
dulu maka ilmunya yang perlu diupgrade, bukan malah meninggalkan amalnya
- UTAMAKAN MAKSUD DAN TUJUAN DARIPADA
PENAMPILAN LUAR
-
Akal dan ruh kita harus
didahulukan daripada hanya menghiasi diri dengan barang-barang branded
KETIKA DITEMUKAN KENDALA
- Segala sesuatunya harus berdasarkan izin
dan ridha suami, maka komunikasikan bersama suami
- Memahami pentingny menuntut ilmu
- Menyelesaikan semua urusan domestik
sebelum mengurus peran sosial
- Memuliakan suami dan menghormati perintahnya
- Menjalankan fungsi ibu secara optimal
MENUMBUHKAN JIWA LEADERSHIP PADA ANAK
1.
MEMBEKALI DENGAN ILMU AGAMA
-
Memberikan pemahaman apa
yang membuat Allah SWT ridha dan tidak ridha
-
Bagaimana cara mencapai
berkahnya Allah SWT
2.
MENANAMKAN SIKAP PERCAYA
DIRI PADA ANAK
-
Dia harus selesai dengan
dirinya sendiri
-
Berikan ruang untuk anak
agar bisa bereksplorasi
-
Jika anak melakukan salah,
gunakan kata dan cara yang lebih halus dalam memberitahunya
3.
BERIKAN ANAK KESEMPATAN UNTUK BERANI BEROPINI
- Minimal tanya tentang perasaan/ tanggapan
ketika ada suatu peristiwa
4.
MENGAJARKAN ANAK UNTUK MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN DAN BERLAPANG DADA JIKA
OPININYA DITOLAK
5.
MENANAMKAN DAN MENERAPKAN SIKAP DISIPLIN
-
Ketika kita memberikan
tugas, mintalah mereka untuk mengumpulkan tepat waktu
6.
MEMBERIKAN TANGGUNGJAWAB KEPADA ANAK
- Biarkan anak
belajar merapihkan mainan, memakai baju, dll sendiri
7.
MENANMKAN KEJUJURAN PADA ANAK
8.
MENGENALKAN ANAK PADA TOKOH-TOKOH PEMIMPIN ISLAM YANG BISA DITELADANI MELALUI
CERITA ATAU BACAAN
Post a Comment
Post a Comment