MATERI 6 RAW HONEY DAN VITAMIN D - One Stop Solution

 

MATERI 6

RAW HONEY
DAN
VITAMIN D


(M2S IKARIE )

dr. Herlin Ramadhanti

 

 

MADU / HONEY

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.”

QS. An-Nahl ayat 68-69

 

KANDUNGAN PADA MADU

1. Gula
2. Enzim
3. Acids
4. Vitamin dan mineral
5. Polyphenols
6. Flavonoids
7. Antioksidan
8. Antimikroba

 

ISTILAH DALAM DUNIA MADU

•   Madu mentah (Raw madu) >< madu olahan

•   Madu organic (tdk menggunakan pestisida& antibiotic dlm pengolahan)

     >< madu tidak organic

•   Madu polyfloral >< madu monofloral

SYARAT MADU DIKATAKAN MENTAH

TIDAK BOLEH DILAKUKAN

1. Pemanasan atau pasteurisasi termasuk memanaskan pisau untuk memotong sarang
2. Penyaringan yang ekstrim (penyaringan dengan alat baja stainless untuk mengurangi kotoran masih aman)
3. Penyinaran
4. Pemurnian
5. Penambahan zat aditif

 

Beberapa tahun terakhir banyaknya polusi udara seperti asap kendaraan yang menempel pada bunga liar (membuat lebah tidak tertarik lagi menghisap nectar bunga tsb ), disamping itu juga terdapat banyaknya pestisida yang dipakai di lahan pertanian banyaknya pemakaian pembasmi gulma, lahan yang dibabat habis sehingga populasi bunga liar berkurang >>> lebah menjadi malnutrisi dan stress >>> kualitas madu berkurang >>> pilihlah madu hutan yang memang dengan konsep panen lesatri (yang tidak mengekploitasi lebah)

 

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

v  Memasukkan madu pada yogurt nabati >>> Paket Komplit (Probiotik & Prebiotik)

v  Madu yang lebih gelap mengandung mineral yang lebih tinggi

v  Pada Raw Madu sudah secara otomatis mengandung bee pollen karena bee pollen akan otomatis masuk saat penyaringan dengan ditiriskan.

v  Enzim pada madu akan rusak pada suhu diatas 40 derajat celcius

v  Raw madu bersifat agak asam yang mana keasaman raw madu inilah yang membuat tahan terhadap fermentasi karena bersifat antibacterial

 

BEE POLLEN

v  Lebah mengumpulkan serbuk sari dari sari kepala tanaman, mencampurnya dengan sekresi dosis dosis kecil dari kelenjar ludah / nectar, & menempatkannya di keranjang tertentu (disebut corbiculae) yang terletak di tibia kaki belakangnya – yang disebut serbuk sari.

v  Setelah serbuk sari dikumplkan >>> dibawa ke sarang >>> dikemas dalam sel sarang lebah. Kemudian permukaan serbuk sari yang dikumpulkan ditutupi dengan lapisan tipis madu dan lilin, menciptakan “roti lebah”. Roti lebah mengalami fermentasi anaerob dan diawetkan oleh asam laktat. Roti lebah berfungsi sebagai sumber protein dasar untuk koloni lebah

 

 

KOMPOSISI BEE POLLEN

1. 30% karbohidrat yang dapat dicerna
2. 26% gula (terutama fruktosa & glukosa)
3. 23% protein (termasuk 10 persen asam amino essensial)
4. 5% lipid (termasuk asam lemak essensial)
5. 2% senyawa fenolik (termasuk flavonoid)
6. 1,6% mineral (termasuk kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, besi, tembaga, seng, mangan, silicon & selenium)
7. 0,6% vitamin & asam yang larut dalam air (termasuk B1,B2, B6 dan C)
8. 0,1% vitamin yang larut dalam lemak (termasuk vitamin A, E, &D)

 

MANFAAT BEE POLLEN

Mengurangi peradangan, antioksidan, melindungi terhadap keracunan hati, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sebagai suplemen makanan, meredakan gejala menopause, membantu menghilangkan stress, membantu penyembuhan luka.

 

CARA MENYIMPAN MADU

1. Simpan di tempat yang gelap di botol kaca yang buram dan gelap jauh dari sinar matahari >>> cahaya terang merusak glukosa peroksidase
2. Simpan madu di suhu ruangan yang dingin
3. Madu yang disimpan di kulkas akan mengental dan mengkristal
4. Madu yang disimpan pada suhu ruangan yang hangat akan menyebabkan

a.    Penurunan glukosa 13%

b.    Penurunan fruktosa 5,5 %

c.     Peningkatan maltose 68%

d.    Resiko lebih terfermentasi

5.   Simpan madu pada wadah KACA / keramik

 

Kandungan polyfenol yang tinggi pada madu, beri, rimpang jahe kunyit tidak bisa ditoleransi oleh anak autis maka dari itu anak autis tidak disarankan untuk mengkonsumsi madu karena jika si anak mengkonsumsinya maka si anak akan lebih agresif (missal: menyakiti diri sendiri/bunuh diri).

 

VITAMIN     D

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang disimpan di hati dan jaringan lemak

Menurut National Health and Nutrition Examination Survey, statistic terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang dengan pigmen kulit yang lebih gelap (termasuk Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia) yang tinggal di Amerika Serikat sekarang menderita kekurangan vitamin D.

Para peneliti menemukan bahwa pekerja shift, pekerja perawatan kesehatan, dan pekerja dalam ruangan beresiko tinggi mengalami defisiensi karena berkurangnya waktu di luar ruangan dan paparan sinar matahari.

 

PENYEBAB KEKURANGAN VITAMIN     D

1. Lack of sun / kurangnya paparan sinar matahari
2. Penggunaan tabir surya/sunscreen sepanjang waktu

 

KEKURANGAN VITAMIN D BERKAITAN ERAT DENGAN MASALAH KESEHATAN

Osteoporosis, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, penyakit autoimun, depresi, insomnia, radang sendi, diabetes, asma, multiple sclerosis, sakit kronis, psorias, fibromyalgia, autisme.

 

SUMBER   VITAMIN   D

Sinar matahari (kulit yang lebih terang maka lebih sedikit waktu yang dibutuhkan), sejenis ikan pecak, ikan mas, ikan kembung, belut, jamur maitake (terkena sinar UV), ikan salmon, ikan putih, portobella mushrooms (terkena sinar UV), ikan todak, trout Pelangi, minyak hati ikan cod, ikan sarden, tuna, telur, susu mentah, dll

 

APLIKASI

Dminder >>>> Aplikasi android untuk menentukan kapan vitamin D tertinggi sesuai daerah masing-masing.

 

REKOMENDASI RESMI USDA UNTUK VITAMIN D

ANAK-ANAK

1-3 tahun: 600 IU (15 mcg/hari)

4-8 tahun: 600 IU (15 mcg/hari)

 

ANAK-ANAK & DEWASA yang lebih tua:

9-70 tahun : 600 IU (15 mcg/hari)

 

Dewasa lebih dari 70 tahun: 800 IU (20 mcg/hari)

Hamil dan menyusui: 600 IU (15 mcg/hari)

 

Sebagian besar makanan yang diperkaya vitamin D dan suplemen makanan kebanyakan mengandung ergocalciferol (D2), yang tidak dapat diserap maupun dikonversi oleh tubuh menjadi apa yang dibutuhkan tubuh.

Bila ingin mendapat sumber vitamin D dari suplemen maka carilah yang vitamin D3 (cholecalciferol) karena ini yang dibutuhkan tubuh.