#

MATERI 3 HOW TO START MAKAN SEHAT & KEBIASAAN HIDUP SEHAT

Post a Comment

 

MATERI 3
HOW TO START MAKAN SEHAT & KEBIASAAN HIDUP SEHAT
(M2S IKARIE)

dr. Herlin Ramadhanti

 

memulai makan sehat

QS. Abasa :24-32

24. “Maka hendaklah manusia itu memerhatikan makanannya”

25. “Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit)”

26. “Kemudian kami belah bumi dengan sebaik-baiknya”

27. “Lalu disana kami tumbuhkan biji-bijian”

28. “dan anggur dan sayur-sayuran”

29. “dan zaitun dan pohon kurma”

30. “dan kebun-kebun (yang) rindang”

31. “dan buah-buahan serta rerumputan”

32. “(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.”

 

Sistem pencernaan adalah fondasi tubuh. Pola makan yang salah+bahan makanan tidak thayyib+kebiasaan hidup tidak sehat (missal tentang jam biologis, pola tidur, relaksasi terhadap aktivitas sehari-hari, exercise, hutang nutrisi, stress, relationships, trauma, micro organisme  pada tubuh, environtmental  pollutans) >>> membentuk radikal bebas >>> terjadi proses detoksifikasi yang boros enzim+dinding usus dirusak oleh radikal bebas >>> radikal bebas tidak ternetralisir maka kerja hati menjadi berat >>> kualitas kesehatan menurun +muncul berbagai penyakit.

 

POLA KEBIASAAN HIDUP SEHAT

  1. Memiliki perasaan ikhlas, cinta, dan bahagia. Ketika perasaan Bahagia >>> saraf-saraf parasimpatik mengambil alih >>> stress berkurang >>> produksi radikal bebas menurun >>> + keseimbangan flora usus meningkat + lingkungan usus membaik >>> pesan tersampaikan  melalui saraf  parasimpatik >>> terjadi transmisi ke hipotalamus >>> perasaan bahagia semakin besar >>> siklus kebahagiaan  “on” >>> enzim-enzim diproduksi besar-besaran >>> enzim-enzim ini secara positif merangsang sel-sel tubuh untuk healing process + menyimpan enzim pangkal.
  2. Istirahat dan tidur yang cukup. Tubuh membutuhkan istirahat siang selama 20-30  menit setelah makan siang / lakukan power nap (tidur sejenak) selama 5 menit ketika tubuh memberikan alarm  untuk istirahat sehingga tubuh bisa melakukan proses homeostatis  yang mana  untuk mengembalikan fungsi-fungsi tubuh yang lemah  dan istirahat malam selama 6-8 jam/hari tanpa terputus agar  proses penyerapan, pengedaran zat makanan, dan detoksifikasi dapat berjalan dengan baik. Jam tidur bayi masih neonatus/ umur dibawah 28 hari (fasenya akan nocturnal) karena sedang berada tahap tumbuh dan berkembang oleh karena itu tidur pada anak dipengaruhi oleh nutrisi dimana secara alamiah si bayi tersambung dengan prolactin pada air susu ibu yang mana produksi prolactin yang tinggi pada ibu terjadi sejak jam 12 malam sampai jam 4 pagi oleh karena itu si bayi akan bangun pada jam-jam itu. Seiring berjalannya waktu si bayi akan bangun dan tidur sesuai pembiasaan yang dibangun oleh orang tua. Sedangkan pada lansia jam tidurnya akan berkurang sekitar 5-6 jam karena  proses pembentukan sel-sel yang baru hanya terjadi pada sel-sel regular saja.
  3. Olahraga secukupnya (misal jalan kaki 1,5-3 km/hari atau senam peregangan, melakukan pekerjaan RT, pernafasan hidung dan dzikir pagi-sore). Saat tubuh melakukan olahraga dalam kadar dan waktu yang tepat berarti kita sedang menggerakkan seluruh tubuh >>> sirkulasi darah + aliran getah bening meningkat >>> koenzim mudah disuplai >>> enzim aktif >>>metabolisme tubuh aktif >>> vitamin & mineral penting diedarkan keseluruh tubuh >>> lingkungan tubuh yang kondusif untuk makin meningkatkan kerja enzim dan fungsi tubuh yang lain sehingga daya tahan tubuh meningkat.
  4. SEWOT (Sholat is Exercise with Oxygent Therapy). Semakin lama durasi interaksi antara oksigen yang kita hirup dengan alveolus yang terdapat didalam paru-paru, maka akan semakin banyak pula oksigen yang terserap. Waktu interaksi terpanjang antara alveolus dan oksigen  itu terjadi saat sholat dan tilawah Al-Qur’an.  Menurut seorang ilmuwan“Humming is good for your health” (Bergumam itu baik untuk kesehatanmu)
  5. Menu – Teknik - Pola Makan yang Baik. Asam Basa jaringan tubuh dan darah manusia harus balance pada pH  7,3 sampai 7,5, yang mana tubuh lebih membutuhkan makanan pembentuk basa (yang mengandung mineral logam tinggi, kadar air tinggi, sedikit protein seperti buah, sayur, umbi-umbian, rendah pati, sayuran rambat) daripada makanan pembentuk asam (yang mengandung mineral non-logam tinggi, sedikit air, dan banyak protein seperti dagimg-dagingan, susu sapi, dan olahannya). Perlu diingat bahwa makanan yang rasanya asam belum tentu pembentuk asam (misal, jeruk, nanas, dan stroberi justru pembentuk basa). Pola makanan yang baik yaitu dengan diet Abasa >>> 85-90% makanan nabati, - 50% biji-bijian utuh non GMO, - 30% sayuran serta umbi-umbian, 5-10% buah-buahan, 10-15% protein hewani (tidak lebih dari 85-115 gram/hari, ikan jenis apapun sebaiknya yang kecil, unggas organic/liar, telur organic), makanan tambahan (missal: teh rempah, raw honey, sayuran laut, probiotik yang thayyib,& kolagen alami). Teknik makan yg baik yaitu mengunyah 30-70 x /suapan, makan buah 30 menit sebelum makan, untuk cemilan buah yg dikupas itu dimakan sebelum berwarna coklat, pilih lah ikan segar, segera memasak daging merah sebelum teroksidasi karena jika sdh teroksidasi akan menghasilkan radikal bebas & berhenti makan minum 4-5 jam sblm tidur
  6. Air yang Baik. Kriteria air yang baik yaitu jernih, bersih, bersifat basa, banyak mineral, berkekuatan reduksi besar yang tersolusikan oleh zat kimia. Aturan minum air putih orang dewasa yaitu minum 6-8 gelas air/hari, minum 2-3 gelas saat bangun tidur, 1 jam sebelum makan siang, dan 1 jam sebelum makan malam)

Note: hindari merebus air ledeng/air keran karena mengandung klorin, dioksin, dan karsinogen (trikloroetilene dan trifenilmetana)

  1. Pembuangan yang Teratur dapat dilakukan dengan

a.       Menyingkirkan xenoesterogen penyebab leaky gut karena pembuangan itu berhubungan dengan usus

b.       Pola dan Teknik makan yang benar

c.       Pertimbangkan enema kopi dan detoxsifikasi

8.        BAB yang Teratur dimana posisi BAB harus jongkok karena pada saat jongkok maka otot puborectalis dalam posisi relax dan lurus sehingga sisa pencernaan dapat terbuang dengan sempurna. Jika memiliki WC duduk maka berikan penyangga kaki atau berjinjit dengan warna


 

 

 Keterangan

Cokelat : Anda sehat, warna normal tinja adalah cokelat karena pengaruh cairan empedu yang diproduksi oleh hati

Hijau: Makanan mungkin melewati usus besar anda terlalu cepat atau anda makan terlalu banyak sayuran hijau atau makanan yang berwarna hijau

Kuning: berminyak, kotoran berbau busuk menunjukkan kelebihan lemak, bisa disebabkan gangguan penyerapan seperti leaky gut syndrome

Hitam: Bisa berarti anda menderita pendarahan dibagian dalam pencernaan karena usus atau kanker beberapa vitamin yang mengadung besi atau bismuth subsalicylate dapat menyebabkan tinja berwarna hitam. Perhatikan jika itu berbau jika anda khawatir periksa ke dokter

Warna Terang, Putih /Abu-abu: ini bukan warna normal. Dapat berarti ada masalah dengan saluran empedu beberapa obat juga bisa menyebabkan itu. Periksakan ke dokter.

Bercak darah merah: Darah di dalam  tinja bisa bertanda kanker. Segera periksa jika tinja anda memiliki bercak darah


 



INTI DARI KRITERIA MAKANAN

  1. RAW Food
  2. Real Food
  3. Local Food
  4. Minim Process
  5. Dimakan dengan hati yang bahagia dan penuh syukur
  6. Dimakan dengan porsi sesuai anjuran
  7. Dimakan dengan teknik yang benar






Devie
Perkenalkan, saya adalah de vie. Dalam terjemahan di google translate, de vie berarti kehidupan. Jadi, saya adalah kehidupan :D Pembaca blog ini saya sebut dengan panggilan Vie alias Viewers :) So kita samaan dong :D

Related Posts

Post a Comment